Orangtua Mesti Tahu, Ini 3 Gaya Belajar Anak Agar Lebih Efektif

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 24 Juli 2023 | 14:30 WIB
Orangtua Mesti Tahu, Ini 3 Gaya Belajar Anak Agar Lebih Efektif
Temukan Gaya Belajar Seru untuk Si Kecil. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap anak mempunyai gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar sendiri singkatnya ialah cara seseorang memproses dan menilai sebuah informasi.

"Setiap orang itu biasanya memang punya kecenderungan yang beda-beda dan tidak tidak ada yang salah dengan kecenderungan tadi karena tiap orang pasti kan style-nya beda ya," ujar Psikolog Anak Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., dalam “Temukan Gaya Belajar Seru untuk Si Kecil” yang diadakan LOTTE Choco Pie lewat keterangan tertulisnya baru-baru ini.

Irma mengatakan pertama itu ada tipe gaya belajar visual. Dalam gaya belajar ini, anak-anak akan lebih senang belajar dengan penglihatannya untuk bisa mengingat sebuah pesan/informasi.

"Nah, biasanya mereka senang segala sesuatu yang colorful, ada ilustrasi gambar, ada infografis, dan itu membuat mereka menikmati cara belajarnya," ujar dia.

Temukan Gaya Belajar Seru untuk Si Kecil. (Dok: Istimewa)
Temukan Gaya Belajar Seru untuk Si Kecil. (Dok: Istimewa)

Lalu kemudian yang berikutnya adalah anak yang cara belajarnya dengan auditori. Auditori itu berhubungan sama pendengaran, jadi cara belajarnya itu lebih dominan dengan cara mendengarkan orang lain atau sebuah objek atau sesuatu hal.

"Jadi kalau misalnya dia di kelas kecenderungannya tampak seperti anak yang tidak memperhatikan guru tapi sebenarnya dia mendengarkan apa yang diajarkan oleh gurunya. Menyimak. Tidak melihat ke depan, nggak ngeliat gurunya lagi ngobrol tapi dia mendengarkan. Kadang dia melihat sana, melihat ke mari. Kalau kita punya temang yang auditori juga dia kayak enggak nyimak kita, tapi dia tau apa yang dibicarakan," kata Irma.

Biasanya kalau untuk anak-anak auditori ini, orangtua perlu mengajak mereka belajarnya itu read aloud (membaca dengan lantang). Kalau anak visual kan sambil silent aja dia bisa belajar, sambil dia coret, sambil dia lihat yang lain.

"Tapi kalau anak auditori, dia baca tapi dia bersuara sehingga suaranya tadi dia dengar. Pesan-pesan itu yang nanti dia ingat. Trus belajarnya juga biasanya kita ajarkan untuk direkam dulu nanti didengerin lagi," kata dia.

Kemudian juga ada kinestetis. Dalam gaya belajar ini anak secara bodily bergerak. Kalau anak-anak yang kinestetis itu belajar tapi dia banyak pindah-pindahnya tuh.

Baca Juga: Bertemu Panda Nababan Usai Polemik 'Anak Ingusan', Gibran Ngaku Banyak Dapat Masukan Hingga Diberi Oleh-oleh Buku

"Kelihatan seperti gelisah tapi sebenarnya dia lagi belajar. Mungkin 5 menit dia tengkurap, habis itu nanti dia sambil selonjoran, terus pindah posisi yang lain tapi sambil bawa buku. Atau sambil mendengarkan sesuatu tapi dia bergerak. Nah itu adalah kinestetis," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI