Sebanyak 26 sosok Guru Muda Garda Depan ditugaskan di dua wilayah, terbagi menjadi 15 guru muda untuk wilayah IKN Nusantara dan 11 guru muda di wilayah Manggarai Timur. Selanjutnya, seluruh peserta Guru Muda Garda Depan angkatan keempat akan diserahkan secara langsung ke pihak Bupati Penajam Paser Utara, serta Bupati Manggarai Timur untuk dapat berkolaborasi dan mewujudkan pendidikan yang unggul di daerah sekitarnya.
Guru Muda Garda Depan ini sebelumnya telah menjalani proses seleksi yang ketat serta mengikuti pelatihan komprehensif di Salatiga. Program pelatihan ini membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk siap dalam menjalankan tugas serta melewati berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi di daerah masing-masing.

"Kami sangat bersemangat dengan kerja sama ini dan kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kawasan Serambi Ibu Kota Negara Nusantara. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi generasi mendatang," ujar Ketua Pengurus YPA-MDR, Gunawan Salim.
Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama ini,
"Kami menghargai peran Astra melalui YPA-MDR, dalam mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten PPU. Kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan pendidikan di daerah ini," ujarnya.
Melalui kerja sama strategis ini, Astra melalui YPA-MDR dan pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk berkontribusi penuh terhadap percepatanpengembangan pendidkan di area strategis Kawasan Ibu Kota Negara Nusantara, demi menyiapkan sekolah berwawasan global, unggul dan mempunyai karakter.
Inspirasi 14 Tahun YPA-MDR untuk Pendidikan Indonesia
YPA-MDR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah tertinggal melalui pola pembinaan empat pilar, yaitu akademi, karakter, seni budaya, dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif dan berdampak. Hingga saat ini, pembinaan sudah dilakukan kepada 2.225 guru dan 30.491 siswa.
Dengan adanya program bantuan pendidikan, YPA-MDR telah menyentuh 136 sekolah jenjang SD, SMP dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator dan tersebar di 15 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur, serta Kalimantan Timur.
Baca Juga: Kembangkan Eduwisata, Yayasan Astra Honda Motor Kolaborasi dengan UIN Yogyakarta