Cervical collar atau neck brace
Cervical collar atau neck brace merupakan alat penjepit atau penyangga seperti kerah untuk mencegah pergerakan pada leher selama masa penyembuhan tulang yang patah. Alat ini biasanya akan dipasang selama proses penyembuhan berlangsung.
Penggunaan alat ini juga lebih digunakan pada mereka yang alami cedera tidak parah. Setelah kurang lebih 6-8 minggu, alat ini dilepas hingga tulang benar-benar sembuh total.
Gips, halo vest, atau traksi
Jika kondisi cedera cukup parah, pasien biasanya akan diberikan alat yang lebih kaku seperti halo (halo vest), traksi, gips patah. Alat ini akan membantu leher untuk bergerak sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Operasi
Untuk kondisi yang darurat, biasanya usai alami cedera akan dilakukan operasi pembedahan. Kondisi ini dilakukan jika ada tulang yang terlepas atau bergeser jauh dari posisi normalnya. Operasi juga kerap dilakukan untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang akibat patah tulang leher yang terjadi.
Terapi
Jika sudah sembuh, pasien juga tidak langsung dibebaskan begitu salah. Pasien harus menjalankan beberapa rangkaian terapi untuk membantu mengembalikan kekuatan otot leher. Terapi yang dilakukan juga membantu meningkatkan stabilitas otot tulang teleh.
Baca Juga: Ajaib! Perempuan Ini Berhasil Selamat dari Tersedak Cuma Minum Soda, Begini Penjelasannya
Untuk terapi fisik biasanya berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun. Jika kondisinya cukup parah, pasien juga bisa melakukan jenis terapi lain, seperti terapi okupasi atau psikoterapi. Terapi ini dilakukan jika fraktur servikal telah memengaruhi sumsum tulang belakang dan saraf dan menimbulkan kelumpuhan. Oleh sebab itu, terapi dilakukan untuk mengembalikan kondisi menjadi normal.