Suara.com - Karya busana desainer Indonesia berhasil tampil dan memukau Rusia, lewat acara bertajuk Moscow Fest Edition - Russian Creative Week 2023 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. Dalam acara yang diselenggarakan pemerintah Kota Moskow dan Russian Industry Creative Agency (AKI) tersebut, sejumlah jenama fesyen Indonesia ikut terlibat.
Total sebanyak 12 jenama terlibat di event ini, antara lain Poppy Dharsono, Naniek Rachmat, Musa Widyatmodjo, Koyko, PT Trisco. Ada juga merek-merek dalam naungan APGAI yakni Lyne Halim, Batik First, Personal Style, M2, Johnwin, Rodeo, dan Felix B.
Mereka tergabung dalam sejumlah asosiasi seperti Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Indonesia Fashion Week (IFW), maupun Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesoris Indonesia (APGAI).
Poppy Dharsono, sosok di balik keterlibatan jenama Tanah Air di ajang Moscow Fest Edition - Russian Creative Week 2023 itu bahkan mendapat kehormatan diundang secara khusus oleh pihak penyelenggara.
Baca Juga: JF3 Fashion Festival 2023 Resmi Digelar di Serpong dan Jakarta, Lebih Menggelegar?
"Indonesia menjadi salah satu negara yang diundang khusus oleh pihak Moskow untuk berpartisipasi dalam program festival fesyen ini," kata Poppy Dharsono, dikutip dari siaran pers, Minggu (23/7/2023).
Selain Rusia dan Indonesia, negara lain yang ikut serta dalam acara ini adalah Thailand, Kazakhstan, Korea Selatan, Srilanka, dan banyak lagi. Koleksi busana bernuansa modern-etnik hingga aksesori karya berbagai UMKM dari Garut, Jawa Tengah, Gorontalo, Lombok, dan Sumatera jadi daya tarik utamanya.
Lewat acara tersebut Poppy Dharsono berharap mata dunia semakin terbuka bahwa produk fesyen Indonesia berbasis heritage tak kalah menawan dari jenama besar dunia.
"Kami konsisten mempromosikan heritage Indonesia ke mata dunia. Presentasi saya sendiri terbagi dalam dua sesi presentasi, saya sendiri menampilkan karya fesyen menggunakan balutan kain Nusantara mulai batik, tenun, sulam, hingga material kulit," ujar Poppy Dharsono.
Perlu diketahui bahwa selain presentasi dan demonstrasi busana serta mengisi panel diskusi, para delegasi Indonesia mengisi waktunya melakukan banyak pertemuan dengan pelaku industri fesyen dan pendukungnya, calon pembeli, pun dengan pemerintah kota Moscow serta Rusia.
Baca Juga: Fashion dengan Garmen 3D di Indonesia Makin Meningkat, Ini Kelebihannya
"Tujuannya adalah untuk membuka serta mencari peluang usaha antara negara Rusia dan Indonesia di bidang industry kreatif khususnya fesyen," pungkas Poppy Dharsono.