Suara.com - Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Sabrina Chairunnisa membagikan pengalamannya keracunan makanan. Kali ini, istri Deddy Corbuzier itu keracunan mie ayam.
"This Barbie is sick because keracunan mie ayam jadi kenot bikin konten barbie dulu yes. Padahal udah siapin semua buat bikin konten barbie juga. Nggak usah nanya beli di mana ya, ini ya perut aku aja yang super sensitif," ungkapnya.
Beruntungnya, kondisi Puteri Indonesia Sumatera Utara 2011 itu sudah membaik sehingga kini ia sudah pulang usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Lantas, apa saja yang kita perlukan saat pertama kali menyadari keracunan makanan?
Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier Dilarikan ke Rumah Sakit karena Keracunan Mie Ayam
Pertolongan Pertama saat Keracunan Makanan
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut adalah pertolongan pertama yang bisa diberikan pada seseorang saat keracunan makanan.
Minum banyak air putih
Penting untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup cairan setelah mengalami diare dan muntah akibat keracunan makanan. Oleh karena itu, minumlah lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Anda juga dapat mengonsumsi minuman elektrolit atau sup hangat guna mengembalikan cairan dan elektrolit tubuh. Pastikan untuk minum dengan perlahan agar tidak menyebabkan mual.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Nyesal Berbohong Sehari Sebelum Ayah Meninggal, Pamit Kerja Padahal Nonton Film
Jangan langsung makan lagi
Saat mengalami gejala keracunan, hindari makan makanan selama beberapa jam. Setelah merasa cukup nyaman, barulah mencoba makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur, kentang, pisang, dan madu. Pilihlah makanan rendah lemak dan tinggi serat.
Hindari makanan pedas, berminyak, serta makanan dan minuman asam yang dapat memperburuk gejala. Selain itu, hindari juga minuman yang mengandung alkohol, kafein, atau susu.
Hindari minum obat tanpa resep
Pertolongan pertama saat keracunan makanan selanjutnya adalah menghindari mengonsumsi obat antidiare seperti loperamide. Pasalnya, diare adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari saluran pencernaan.
Antibiotik juga tidak selalu diperlukan untuk mengobati keracunan makanan karena tidak efektif mengobati keracunan yang disebabkan oleh virus atau parasit. Jika memerlukan pengobatan antibiotik, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter.
Minum air jahe
Cobalah minum air jahe untuk meredakan mual dan sakit perut akibat keracunan makanan. Air jahe memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan. Makanan yang kaya probiotik seperti yogurt juga dapat membantu mengatasi keracunan.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting ketika mengalami keracunan makanan. Dengan beristirahat yang memadai, sistem kekebalan tubuh akan tetap berfungsi dengan baik dalam melawan bakteri penyebab keracunan.
Selain itu, gejala keracunan makanan dapat membuat tubuh lemas sehingga istirahat yang banyak diperlukan untuk memulihkan energi. Jika keadaan tidak kunjung membaik, penting untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri