Suara.com - Implan payudara adalah prosedur medis kosmetik yang melibatkan penyisipan implan di bawah jaringan payudara untuk meningkatkan ukuran atau bentuk payudara. Namun, tahukah Anda apa saja risiko implan payudara?
Meskipun banyak wanita yang berhasil menjalani prosedur ini tanpa masalah, ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukan implan payudara.
Risiko Implan Payudara
Melansir dari laman Food and Drugs Administration, berikut adalah berbagai risiko implan payudara yang sebaiknya Anda tahu.

Setelah pembedahan implan payudara, ada risiko terjadinya infeksi di sekitar area implantasi. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka bedah atau melalui aliran darah.
Gejala infeksi biasanya mencakup pembengkakan, rasa sakit, dan demam. Jika terjadi infeksi, dokter bisa meresepkan antibiotik untuk mengobatinya. Dalam beberapa kasus yang parah, implan harus diambil untuk mengatasi infeksi.
Ruptur atau kebocoran implan
Implan payudara bisa mengalami ruptur atau kebocoran karena berbagai faktor, seperti trauma pada area payudara atau usia implan yang sudah lama.
Baca Juga: Mengenal Inovasi Baru Pengobatan Kanker Payudara HER2 Positif, Lebih Nyaman dan Efisien
Jika implan mengalami kebocoran, isi implan yang bisa berupa larutan garam atau gel silikon bisa menyebar ke sekitar jaringan payudara. Ini mungkin memerlukan pembedahan tambahan untuk mengganti atau mengambil implan yang rusak.