Suara.com - Seksolog kenamaan Zoya Amirin mengingatkan kaum jomblo yang belum menikah untuk tidak keseringan nonton film bokep atau film porno. Emang bahayanya apa sih?
Dijelaskan Zoya, menonton film bokep secara berlebihan bisa menyamai kecanduan narkoba jenis kokain.
Dalam sebuah sesi video tanya jawab bersama Selebgram terkenal, Adiguna Daniel Jerash, Zoya Amirin menyoroti dampak negatif dari pornografi pada anak muda. Ia menyatakan bahwa pornografi dapat membuat penikmatnya terus-menerus mempertanyakan dan meragukan kondisi seksual diri mereka sendiri.
"Pornografi itu, membuat lo mempertanyakan kenormalan seksualitas lo ya. Terus lo juga jadi suka ngebanding-bandingin. Ya kan. 'Lah kenapa di situ lebih ini daripada gue', gitu ya," ungkap Zoya, dikutip suara.com, Selasa (31/1/2023).
Dampaknya memang tidak langsung terlihat, tetapi menonton film bokep secara berlebihan dapat menyebabkan "kehancuran" sel otak, bahkan setara dengan seseorang yang mengonsumsi narkoba jenis kokain hingga kecanduan.
Kokain, sebuah stimulan kuat yang diekstraksi dari daun koka, memiliki sejumlah efek buruk pada tubuh manusia, termasuk meningkatkan risiko kecanduan, perilaku psikotik, kejang, dan bahkan kematian.
Menurut Zoya, jika seseorang terlalu sering atau frekuensinya menonton film bokep mencapai 4 hingga 5 kali dalam seminggu, itu bisa menyebabkan kerusakan otak yang serius dalam jangka panjang.
Para orangtua dan masyarakat perlu menyadari bahaya yang tersembunyi di balik konsumsi berlebihan film bokep bagi anak muda. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatifnya, diharapkan para generasi muda dapat terlindungi dan menjalani kehidupan seksual yang sehat dan bertanggung jawab.
Sementara itu mengutip Very Well Mind, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan unutk mengatasi rasa candu menonton film bokep:
Baca Juga: Bolehkah Nonton Film Porno Saat Malam Satu Suro Atau Termasuk Pantangan?
1. Pahami Alasan Berhenti: Kuatkan komitmen dengan memahami alasan mengapa Anda harus berhenti menonton film bokep. Hal itu bisa berdasarkan larangan agama atau menyadari dampak buruknya bagi kehidupan Anda.