Suara.com - Peristiwa mengerikan dialami perempuan muda di Tionghoa, China berupa gendang telinga pecah karena telinga dicium dengan bergairah, dan dihisap sangat kencang.
Kabar ini disampaikan melalui informasi yang diberikan Departemen THT Rumah Sakit Rakyat Huizhou, Guangdong. Perempuan tersebut datang ke rumah sakit setelah mengalami nyeri ringan dan kehilangan pendengaran di telinga kirinya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter yang bertugas menemukan darah kering di gendang telinganya yang mengalami luka traumatis. Namun riwayat medis perempuan tersebut menyatakan tidak ada satupun pengalaman trauma fisik apapun di telinga.
Tapi setelahnya ia bercerita pacarnya secara tidak sengaja mengisap liang lehernya, saat sedang bergairah.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Telinga Tersumbat, Aman dan Mudah!
"Saat dia mencium telingaku, dia menghisapnya dengan keras hingga menyebabkan sura 'pop. Setelah itu, saya tidak bisa mendengar di telinga kiri saya. Saya juga terkejut," ujar perempuan yang oleh dokter THT disapa Xiahua, mengutip Odditycentral, Kamis (22/7/2023).
Setelah kejadian tersebut, suara yang bisa didengarnya hanya dengungan terus menerus, disertai rasa sakit ringan.
"Ada bercak darah di dekat lukanya, yang tidak biasa. Menurut riwayat medis, dia tidak mengalami trauma benturan atau pemukulan. Dia baru saja menyebut pacarnya menggunakan terlalu banyak kekuatan saat berciuman, dan ia merasakan sakit pada saat itu," jelas Wakil Direktur Operasi Kepala dan Leher Rumah Sakit, Fu Jia.
Lebih lanjut dokter menjelaskan, bahwa gendang telinga rentah pecah, ketika mengalami tekanan atmosfer eksternal yang berubah tiba-tiba, seperti dalam kasus ledakan dan suara yang sangat keras.
Disebutkan juga penyedotan melalui mulut secara teoritis juga memenuhi syarat, meskipun gendang telinga pecah saat berciuman romantis, sangat jarang terjadi.
Baca Juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Menggunakan Headset yang Perlu Kamu Waspadai
"Biasanya gendang telinga sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu hingga tiga bulan. Jika gendang telinga belum sembuh dalam tiga bulan, intervensi eksternal (tindakan medis) mungkin diperlukan," ujar Fu Jia.
"Jika tidak diperbaiki dan perforasi tetap ada, air bisa masuk saat mandi atau berenang yang bisa menyebabkan masalah seperti otitis media (infeksi telinga tengah), yang bisa menyebabkan masalah pendengaran," lanjutnya.
https://www.odditycentral.com/news/woman-ends-up-with-ruptured-eardrum-after-passionate-ear-kiss.html#more-79182