Suara.com - Vagina kentut atau queef jadi salah satu gejala normal dan umum terjadi setelah berhubungan seks. Tapi kondisi ini bisa juga terjadi karena fistula rektovaginal atau yang akrab disebut sakit fistula, penyakit apakah itu?
Vagina kentut adalah ketika adanya gas yang keluar dari vagina atau Miss V. Kondisi ini terjadi karena adanya udara yang terperangkap di saluran vagina, lalu keluar seperti suara kentut.
Kondisi ini dalam istilah medis disebut juga dengan vaginal flatulence, umumnya disebabkan seks akibat penetrasi Mr P ke Miss V yang dilakukan berkali-kali, olahraga yang menyebabkan lubang vagina mudah terbuka, hingga penyakit fistula yang perlu diwaspadai.
Melansir Mayo Clinic, Kamis (20/7/2023) fistula adalah saluran antara usus besar yaitu rektum atau anus dengan vagina yang seharusnya tidak ada. Sehingga ini adalah kondisi tidak normal, yang harus segera ditangani karena bisa menyebabkan infeksi saluran kemih atau ISK.
Baca Juga: Jaga Kebersihan Miss V Saat Menstruasi, Ahli Sarankan Ganti Pembalut Setiap 4 Jam Sekali
ISK bisa terjadi karena saluran fistula yang seharusnya tidak terbentuk, membuat usus besar bisa bocor sehingga feses atau tinja bisa keluar melalui saluran Miss V. Tapi apabila yang keluar adalah gas hasil pembuangan usus besar, maka vagina kentut bisa terjadi.
Fistula bisa terjadi akibat adanya cidera saat melahirkan, penyakit Crohn atau penyakit radang usus, pengobatan radiasi atau kanker di daerah panggul, komplikasi setelah operasi di daerah panggul hingga komplikasi dari divertikulitis yakni infeksi kantong kecil yang menonjol di saluran pencernaan.
Lantaran vagina kentut bisa terjadi akibat vistula, yang akhirnya bisa mengganggu secara emosional dan ketidaknyamanan fisik. Bahkan beberapa perempuan yang mengalami ini malu kepada pasangan setelah berhubungan seks.
Tapi yang perlu diingat, perbedaan mendasar antara vagina kentut normal dengan gejala vistula yakni Miss V juga mengeluarkan tinja, jadi bukan sekedar udara yang keluar seperti kentut. Bahkan vagina kentut yang disebabkan fistula bisa menimbulkan bau selaiknya buang angin dari anus.
Padahal kentut setelah seks umumnya tidak berbau karena hanya sekadar angin yang terperangkap di saluran vagina saat Miss V terbuka, lalu udara masuk saat penetrasi Mr P dilakukan.
Baca Juga: 9 Perubahan Pada Miss V Saat Hamil dan Melahirkan, Bisa Kembali Seperti Semulakah?
Melansir Hello Sehat, sebagian besar fistula merupakan hasil dari infeksi yang dimulai pada kelenjar anus atau cryptoglandular yang menyebabkan abses, yaitu kumpulan nanah kecil.
Selain vagina kentut, beberapa gejala fistula yang harus diwaspadai yaitu sebagai berikut:
- Iritasi kulit di sekitar anus.
- Muncul rasa sakit terus-menerus yang digambarkan seperti sensasi berdenyut yang semakin buruk ketika duduk, bergerak, buang air besar, atau batuk.
- Bau busuk di dekat anus.
- BAB berdarah atau ada nanah pada feses.
- Ada pembengkakan dan kemerahan di sekitar anus.
- Mengalami demam ketika abses terbentuk.
- Tubuh menggigil dan kelelahan.