Mereka yang alami cedera kepala berisiko alami perubahan kepribadian. Mengalami cedera bisa memengaruhi berbagai emosi seperti kesedihan, penyangkalan, kemarahan, dan penerimaan. Bahkan, proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk berjalan dengan sendirinya, dan perasaan yang dialami mungkin tidak muncul dalam urutan tertentu.
![Cristalino David Ozora Latumahina [Twitter @seeksixsuck]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/06/49623-cristalino-david-ozora-latumahina-david-latumahina.jpg)
2. Depresi dan rasa kehilangan
Orang yang alami cedera kepala juga alami masalah depresi dan kehilangan. Berbagai perasan emosi yang dirasakannya membuatnya menjadi depresi dan kehilangan.
3. Perubahan suasana hati
Efek dari cedera itu juga memengaruhi suasana hati. Lebih parahnya, keadaan emosional mungkin lebih ekstrim dari biasanya, sehingga seseorang mungkin menjadi sangat tertekan dan membuat mereka sedikit kesal. Seseorang juga dapat menanggapi situasi dengan emosi yang tidak pantas.
4. Kecemasan
Orang dengan cedera yang lebih parah mungkin menjadi cemas di kemudian hari. Ketika mereka menyadari cedera kepala itu membuatnya merasa cemas tentang masa depan. Beberapa orang yang menderita kecemasan mungkin menjadi obsesif dalam pikiran dan tindakan mereka.
5. Frustasi dan kemarahan
Beberapa orang bisa menjadi frustrasi karena kegagalan mereka dan lambatnya pemulihan dari cedera otak. Beberapa merasa sangat marah, baik pada diri mereka sendiri karena tidak berkembang seperti yang mereka pikir seharusnya. Bahkan mereka bisa marah pada orang lain yang dianggap bertanggung jawab atas cedera.
Baca Juga: Dokter RS Mayapada di Sidang Mario Dandy: Sampai David Ozora Dipanggil Tuhan, Dia Tetap Pasien Saya
6. PTSD