Suara.com - Pemilik anjing Jojo dan Luna meminta maaf terkait anggapan 'menodai' pemberkatan pernikahan kepada Keuskupan Agung Jakarta terkait. Pertanyaannya apakah pemberkatan hewan itu?
Setelah heboh pernikahan anjing Jojo dan Luna memakan biaya Rp 200 juta. Kini beredar isu, acara tersebut dinilai merusak kesakralan pemberkatan pernikahan, yakni berupa janji pernikahan di hadapan tuhan dan jemaat yang dipimpin dan dipandu langsung oleh romo.
Dalam keterangan pers yang diunggah akun Instagram @lambe_turah, Valentine Chandra alias Valen dan Indira Ratnasari alias Nena meminta maaf kepada umat katolik terkait munculnya pemberitaan Anjing Jojo dan Luna menjalani pemberkatan pernikahan.
"Kami juga mohon maaf sebesar besarnya untuk Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat katolik untuk berita pemberkatan hewan peliharaan yang disalah artikan oleh masyarakat," tulis keterangan tersebut dikutip suara.com, Kamis (20/7/2023).
Alih-alih pemberkatan pernikahan Jojo dan Luna, Valen dan Nena mengatakan itu hanyalah pemberkatan hewan yang sangat umum dilakukan di gereja katolik.
"Sebenarnya yang terjadi hanyalah pet blessing alias pemberkatan hewan, yang seperti biasa dilakukan oleh gereja di tanggal 4 oktober untuk memperingati St Fransiskus," tambah keterangan tersebut.
Melansir Hidup Katolik, pet blessing atau pemberkatan hewan adalah tradisi pemberian berkat agar memperoleh karunia rohani, seperti perlindungan dari tuhan. Tradisi ini dilakukan melalui peribadatan atau upacara Sakramentali.
Pemberkatan hewan yang juga disebut benedictiones invocative ini, termasuk dalam tradisi sakramentali. Pemberian berkat ini tidak lantas mengubah status hewan ini menjadi hewan suci hanya karena mendapat berkat.
Selain meminta maaf kepada Keuskupan Agung Jakarta, dalam potongan video yang dilampirkan @lambe_turah Nena dan Valen juga mengaku pihaknya tidak menyangka acara yang digelarnya dianggap menyalahi budaya Indonesia, khususnya masyarakat adat Jawa.
Baca Juga: Fakta Pernikahan Anjing Jojo dan Luna: Keluarkan Biaya Rp200 Juta hingga Gelar Giveaway
"Kita menyadari bahwa itu memang salah kita, jika bagi mereka kita menyalahi suatu budaya. Di sini saya dan Valen (pemilik anjing jantan Jojo) meminta maaf jika itu menggunakan budaya, dan saya disini juga benar-benar mencintai nusantara," ujar Nena.
Sebelumnya viral pernikahan anjing Jojo dan Luna di hotel mewah, disebut-sebut menghabiskan budget hingga Rp 200 juta. Selain itu kedua anjing ras alaskan malamute ini juga mengenakan kostum adat serba hitam dengan aksen keemasan, sehingga disebut-sebut menyalahi tradisi adat Jawa.