Suara.com - Hanung Bramantyo belum lama ini baru saja melaksanakan ibadah haji bersama istrinya Zaskia Adya Mecca. Belum satu bulan pulang ke tanah air, sutradara kondang itu rupanya sudah rindu dengan Arafah yang ada di Makkah, Arab Saudi.
Salah satu yang ia rindukan merupakan suhu panas di tanah suci tersebut. Demi menuntaskan rasa rindunya, Hanung dan Zaskia sampai naik ke atap kantor yang terbuka demi merasakan terik matahari.
"Ceritanya kangen sama panasnya Arafah, trus ngide ke rooftop kantor. Padahal suhu Arafah versi Jagakarsa ini suhunya cuma 32 derajat. Tapi panasnya nylekit banget. Bikin kulit klinyit mendadak. Gak sampe 5 menit saya langsung turun nyari jeding buat guyur badan," cerita Hanung lewat postingannya di Instagram, dikutip Rabu (19/7/2023).
Sementara itu, suhu di Arafah sendiri bisa 10 derata lebih tinggi dibandingkan dengan panasnya Jakarta. Meski begitu, bagi Hanung ruoanya panas di Arafah lebih terasa nikmat.
Baca Juga: Meski Sudah Unfollow IG, Nikita Mirzani Sebut Hubungannya dengan Fitri Salhuteru Baik-Baik Saja
"Begitulah Arafah di tanah suci. Meski suhu capai 45 derajat, tapi tetap nikmat. Rasanya pengen balik kesana lagi taun depan. Tapi inget masih banyak calon jamaah yang antri menunggu quota, bahkan sampai 20 tahun. Akhirnya saya memilih menyimpan rindu saja," pungkasnya.
Di sisi lain, panas terik sampai lebih dari 40 derajat selcius seperti di Makkah sebenarnya berbahaya untuk kesehatan tubuh. Kementerian Kesehatan RI pernah membagikan imbauan bahwa kondisi cuaca terik berisiko menyebabkan heatstroke atau sengatan panas.
Seseorang yang terkena heatstroke tubuhnya akan kesulitan mengontrol suhu badan. Kondisi itu terjadi karena paparan panas dengan suhu tinggi secara langsung sehingga menyebabkan kenaikan suhu inti tubuh sampai lebih dari 40 derajat celsius. Jika kondisi itu tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan kerusakan organ seperti otak, jantung, dan ginjal.
Kepala KKHI Madinah dr. Tri Atmaja sebagai pelaksana pos kesehatan (Poskes) utama di Mina menyampaikan bahwa kondisi heatstroke perlu diwaspadai jemaah haji terutama Lansia saat berada di Armuzna. Terdapat dua titik di Armuzna yang rawan terjadinya kasus heatstroke yakni Arafah dan Mina.
“Jemaah haji perlu mewaspadai heatstroke terutama saat wukuf di Arafah dan di Mina untuk lontar jamrah selama tiga hari,” tutur dr. Atma dalam siaran tertulis Kemenkes, Senin (26/6/2023).
Oleh karenanya, penting bagi jemaah haji untuk mengenali beberapa gejala heatstroke seperti berikut:
- Suhu tubuh meningkat hingga lebih dari 40 derajat celsius
- Kelelahan
- Kulit panas dan kering
- Denyut nadi dan frekuensi napas meningkat
- Gangguan neurologis berupa penurunan kemampuan berpikir dan berkonsentrasi, drowsiness (perasaan mengantuk yang kuat), hingga koma.