Infografis
Suara.com - Setelah unggahan Nathalie Holscher, Sule khawatirkan jejak digital orangtua bisa mempengaruhi Adzam Adriansyah Sutisna alias Baby Adzam di masa depan. Pertanyaanya, bisa nggak sih jejak digital dihapus?
Alih-alih ambil pusing unggahan mantan istrinya, Nathalie Holscher seperti yang baru-baru ini diduga menyinggung Sule, ayah Rizky Febian itu lebih pilih berpikir positif thinking.
"Nggak ada apa-apalah, saya pikir sudahlah kita berpikiran positif sajalah," ujar Sule melalui potongan video yang dibagikan akun Instagram @lambe_turah, dikutip suara.com, Rabu (19/7/2023).
Sule sadar di zaman serba digital, meski Baby Adzam usianya masih sangat kecil, tapi bukan tidak mungkin di masa depan saat remaja atau dewasa ia membaca pemberitaan orangtuanya, yang terlihat seolah seperti bertengkar hebat. Apalagi beberapa kali menyinggung status anak ke-5 Sule itu.
"Hentikan saja (saling menyinggung), karena jejak digital pasti akan terus ada, kasihan anak sayalah, kasihan Adzam-lah. Please jangan ada upload-upload-an yang nggak jelas," jelas Sule.
Terakhir, Sule meminta maaf atas nama Baby Adzam karena sudah membuat kegaduhan. Terlebih kata dia, ada beberapa komentar lama Nathalie Holscher yang kembali di-up atau dibahas ke publik, kemudian dikaitkan dengan keputusan Nathalie Holscher melepas hijabnya setelah bercerai dari Sule.
"Itu juga berita dulu yang di-up (dipublikasi) lagi seolah-olah kita saling menyindir, padahal nggak ada begitu," papar Sule.
Melansir Digital Parenting Coach, jejak digital adalah jejak berupa data atau informasi yang ditinggalkan seseorang saat menggunakan perangkat digital atau layanan internet.
Singkatnya jejak digital adalah catatan aktivitas online seseorang, bisa berupa situs web yang dikunjungi, konten yang dibagikan hingga informasi pribadi yang dilampirkan di profil sosial media.
Baca Juga: Tiba-tiba Saja, Putri Soal Nathalie Holscher, Putri Delina Tak Peduli: Urusin Hidup Masing-masing
Dibanding mengunggah komentar, menghapus jejak digital lebih menyulitkan terlebih itu dilakukan publik figur, yang berarti akan dilihat, disimpan hingga disebarkan lebih cepat daripada biasanya.
Cara menghapus jejak digital yaitu dengan membuat daftar semua akun online yang dimiliki, mulai dari platform belanja online, media sosial hingga obrolan di situs populer.
Setelah daftar akun dikumpulkan, maka satu persatu saring dan hapus salah satu akun yang tidak lagi digunakan atau dianggap tidak perlu.
Jika tidak bisa menghapus, paling tidak editlah informasinya,sehingga tidak ada informasi yang sebenarnya dalam profil di akun yang tidak bisa dihapus itu.
Lalu jika berkomentar di blog atau halaman situs website, caranya harus menghubungi pemilik situs tersebut secara langsung yang biasanya ada di fitur Hubungi Kami atau Tentang Kami, barulah minta mereka menghapus komentar dan informasi di situs mereka.
Bisa dengan mencoba jelaskan, Anda sedang berusaha mengurangi jejak digital, dan hargai bantuan mereka. Tapi di satu sisi mereka juga tidak punya kewajiban menghapus informasi Anda.
