Infografis
Suara.com - Lucinta Luna belum lama ini memamerkan pacar bule barunya ke publik. Namun, dari hal tersebut juga membuat warganet bertanya mengenai mantan pacar bulenya yang lama. Apalagi, Lucinta Luna kala itu sudah dilamar oleh mantan pacarnya tersebut.
Namun, Lucinta Luna mengungkapkan, dirinya memilih mengakhiri hubungannya dengan pacar bulenya itu karena ia tak sanggup melayani kekasihnya. Dalam podcast bersama Natasha Wilona, Lucinta Luna mengaku, mantan kekasihnya itu memintanya melayani hingga 12 ronde sehari.
Menurut Lucinta Luna, hal tersebut berlebihan. Pasalnya, untuk melayani hasrat seksual hingga 12 ronde sehari membuatnya kewalahan dan tidak sanggup. Oleh sebab itu, ia memilih mengakhiri hubungannya dengan bule yang dipanggil Pentungan Satpam tersebut.
![Lucinta Luna [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2023/07/05/86356-lucinta-luna.jpg)
"Aku tuh gak kuat memuaskan nafsu syahwatnya dia. Kadang sehari minta 10 ronde, 12 ronde, aku capek melayani pentungan satpam itu. Aku lihat masih pentungan satpam ya kan," ungkap Lucinta Luna dalam tayangan YouTube iWil Network beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Diselingkuhi Suami dengan Sesama Pria, Selebgram Meylisa Zaara Ungkap Insecure Soal Seks
Melakukan hubungan intim berlebihan juga memang tidak akan memberikan rasa nikmat. Hal ini akan memberikan rasa sakit dan tidak nyaman ketika melakukannya. Selain itu, melakukannya berlebihan juga bisa memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan.
Oleh sebab itu, ketika pasangan meminta berhubungan intim berlebih, sebenarnya seseorang berhak untuk menolaknya. Hanya saja, beberapa orang terkadang bingung bagaimana menolak pasangannya sendiri untuk tidak berhubungan seks.
Melansir laman Rehabs, berikut terdapat beberapa cara untuk atasi pasangan yang meminta berhubungan intim terlalu sering.
1. Jangan salahkan diri sendiri
Terkadang memiliki pasangan yang hiperseks memang sulit untuk diatasi. Namun, jangan pernah salahkan diri sendiri. Apalagi jika pasangan sampai mencari orang lain untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Oleh karena itu, coba cari cara apakah ada yang bisa dilakukan untuk atasi masalah tersebut.
Baca Juga: Meylisa Zaara Bongkar Kebiasaan Suami saat Berhubungan Seks, Ahli Beberkan Alasan dan Dampaknya
2. Tidak bisa memperbaiki pasangan
Hasrat seksual berlebih yang dimiliki seseorang akan sangat sulit diperbaiki. Bahkan, terkadang pasangannya sendiri tidak bisa memperbaikinya. Namun, pasangan bisa memintanya untuk mendatangi bantuan profesional. Ini akan membantu membuat mereka mengatasi masalah rasa candunya itu.
3. Fokus pada perasaan diri sendiri
Penting juga fokus pada diri sendiri. Menolak pasangan untuk berhubungan seks adalah perlu karena untuk kebaikan fisik dan emosi diri sendiri.
4. Tetapkan batasan
Jika pasangan terus memaksa akan aktivitas seksual, seseornag berhak menolaknya. Hal ini demi menjaga kesehatan. Untuk itu, penting tetapkan batasan yang jelas kepada pasangan kalau berhubungan seks terlalu sering bukanlah hal yang baik. Jangan selalu turuti hasrat seksualnya itu.
5. Cari bantuan
Selain ke profesional, bisa juga mencari bantuan pada kelompok yang alami permasalahan yang sama. Ini akan membantu pasangan mengetahui cara atasi masalah yang dialaminya itu. Mereka juga jadi tidak kesepian karena masalah yang dihadapi.
6. Pergi jika perlu
Jika sudah melakukan berbagai cara tetapi pasangan tetap tidak berubah, memutuskan untuk pergi bisa menjadi sebuah opsi. Hal ini berarti hubungan tersebut harus berakhir demi kebaikan mental dan fisik. Namun, yakinkan terlebih dahulu apakah pasangan ingin berubah atau tidak. Jika ingin berubah, maka mereka harus berusaha hadapi masalahnya. Sementara jika mereka tidak ingin berubah, maka meninggalkannya akan lebih baik demi kesehatan.
