Rossa Laporkan Akun Yang Fitnah Dirinya 'Kacangi' Betrand Peto, Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Posting

Rabu, 19 Juli 2023 | 12:35 WIB
Rossa Laporkan Akun Yang Fitnah Dirinya 'Kacangi' Betrand Peto, Wajib Tahu Hal Ini Sebelum Posting
Rossa dan Betrand Peto. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Rossa akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah video konsernya di Malaysia viral. Dalam videonya yang sedang tampil itu, Rossa dinilai mengacuhkan Betrand Peto yang saat itu juga tampil bersama Rizky Febian. 

Sementara itu, dalam video yang diunggah akun Tiktok @THARIEZ itu, memperlihatkan Rossa terlihat hanya asik dengan Rizky Febian. Sebab video tersebut, Rossa banjir hujatan. Apalagi dalam caption unggahan juga terlihat mengompori kalau pelantun lagu Pudar itu menyueki Betrand Peto. 

"Gelar Konser di Malaysia, Rossa Cuekin Betrand Saat di Atas Panggung 'Mentang-mentang Senior!'," bunyi judul video yang diunggah akun TikTok @THARIEZ.

Betrand Peto, Rossa dan Ruben Onsu [Instagram/@ruben_onsu]
Betrand Peto, Rossa dan Ruben Onsu [Instagram/@ruben_onsu]

Karena tidak terima tuduhan tersebut Rossa langsung mencari pemilik akun tersebut dan menyeretnya ke jalur hukum. Pasalnya, dalam video penuh Rossa memang tidak menyueki Betrand Peto. 

Baca Juga: Siap-siap Dibui, Akun Penyebar Hoax Narasi 'Rossa Cuekin Betrand Peto' akan Dikasuskan Manajemen Artis Sang Diva

"Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," ujar management Rossa, Inspire IDN.

Rossa juga menuliskan, untuk warganet yang sudah menghina dan menghujatnya bisa meminta maaf di kolom komentar.

"Buat kalian yang sudah nulis komentar jahat sama aku, semoga berani minta maaf di kolom komen, nanti aku maafin. Yang enggak minta maaf enggak akan aku maafin," kata Rossa.

Ia juga mengecam pemilik akun yang telah menyebar hoax tersebut sehingga dirinya dihujat.

"Buat yang bikin konten, sampai ketemu, semoga cepat dipertemukan ya, biar aku kasih pelajaran. Indonesia harus bebas dari orang-orang penyebar hoax dan perusak nama baik orang lain," tegasnya. 

Baca Juga: Rossa Murka Dituding Cuek ke Betrand Peto, Buru Pelaku Penyebar Hoaks: Aku Kasih Pelajaran

Pada dasarnya ketika mengunggah postingan maupun komentar di media sosial tidak boleh sembarangan. Hal ini karena postingan tersebut menjadi hoax dan melanggar hukum. 

Oleh sebab itu, penting memperhatikan beberapa hal sebelum mengunggah sesuatu di media sosial. Melansir laman Kidscape, berikut beberapa hal yang penting untuk memperhatikan sebelum mengunggah ke media sosial. 

1. Bagaimana perasaan diri sendiri 

Coba perhatikan bagaimana perasaan diri sendiri setelah mengunggah postingan tersebut. Jangan sampai karena postingan tersebut bisa memberikan masalah di kemudian hari. 

2. Bisakah hal tersebut disalahartikan orang lain

Penting juga untuk memikirkan apakah postingan tersebut disalahartikan orang lain. Ketika hal tersebut berkaitan dengan sarkasme, orang lain bisa saja menangkap hal yang salah. Itu juga yang bisa memancing amarah kepada diri sendiri.

3. Apakah hal tersebut baik

Pikirkan juga apakah postingan tersebut berdampak baik bagi orang lain. Pikirkan hal yang mungkin terjadi pada orang lain akibat dari postingan tersebut. Jangan sampai, hal yang dilakukan membuat orang lain merasa tersakiti.

4. Apakah hal tersebut bersifat privasi

Mengunggah sesuatu yang bersifat privasi adalah hal yang salah. Untuk itu, coba pikirkan baik-baik apakah unggahan itu bersifat privasi atau tidak. Jangan sampai privasi seseorang terganggu karena unggahan diri sendiri. 

5. Apakah hal tersebut diizinkan

Tidak semua postingan bisa diunggah gitu saja. Oleh sebab itu, ada beberapa positingan yang memang membutuhkan izin terlebih dahulu sebelum mengunggahnya. 

6. Bagaimana di hadapan hukum

Usahakan untuk selalu mengetahui aturan yang berlaku. Pasalnya, melakukan sesuatu ketika melanggar hukum dapat menjadi masalah di masa depan. Jangan sampai, apa yang diunggah atau ditulis melanggar hukum dan bermasalah ke depannya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI