"Keren banget pak masinis. Btw, adegan macem potongan scene di game Resident Evil 3," sambung @mineralvillager.
"Kalau di film-film kaya gini tuh keren, tapi pas lihat di dunia nyata malah ngeri, serem gitu. Semoga Allah selalu melindungi masinisnya, asisten masinis dan semua penumpang," timpal @bettytiana1595.
Melansir situs penelitian Researchgate, yang membahas tingkat kelelahan masinis PT KAI Persero Daop II Bandung menjelaskan bahwa masinis bertanggung jawab dalam mengendalikan kereta api dan menjaga keamanan selama perjalanan.
Inilah sebabnya, beberapa kali PT KAI melakukan simulasi penanganan kecelakaan kereta api (KA). Simulasi ini melibatkan skenario terjadi peristiwa luar biasa (PL) berupa anjlokan dua as roda kereta bagasi.
Sedangkan peristiwa kecelakaan kereta seperti tabrakan masuk kategori Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH), seperti kejadian tabrakan antar kereta api, anjlok, terguling, atau terbakar.
Peristiwa ini dipastikan tidak memakan korban jiwa, penumpang kereta, masinis dan asisten masinis maupun sopir truk dipastikan selamat. Apalagi setelah diketahui truk mogok di perlintasan, sopir truk menginstruksikan dari jauh kepada masinis karena truk tidak bisa dipindahkan.
Sampai akhirnya, asisten masinis disebut-sebut sudah lebih dulu memberi informasi kepada penumpang untuk bergeser ke gerbong belakang, demi keselamatan bersama dan meminimalisir efek kecelakaan serta mencegah korban jiwa yang gugur.
Sementara itu setelah peristiwa nahas terebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengklaim sudah berhasil menormalisasi dua jalur kereta api di lokasi tabrakan KA Brantas dengan truk tronton.
Disebutkan normalisasi jalur sudah berhasil dilakukan pada pukul 22.18 WIB terhadap satu jalur. Hingga pagi hari barulah dipastikan dua jalur kereta sudah benar-benar bisa dilalui, sehingga alur perjalanan bisa kembali seperti sedia kala.