Viral Seorang Ibu Ungkap Tak Akan Lagi Merayakan Ulang Tahun Anak di Panti Asuhan, Memang Kenapa?

Dinda Rachmawati Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2023 | 11:09 WIB
Viral Seorang Ibu Ungkap Tak Akan Lagi Merayakan Ulang Tahun Anak di Panti Asuhan, Memang Kenapa?
Ilustrasi ulang tahun (Pexels/Vlada Karpovich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Merayakan ulang tahun anak di panti asuhan seringkali menjadi pilihan banyak orangtua dengan niat yang mulia. Selain ingin menghibur, banyak orangtua juga mau mengajarkan anak tentang cara berbagi dan peduli terhadap sesama. 

Namun, baru-baru ini keputusan seorang ibu untuk tidak lagi merayakan ulang anak di panti asuhan viral di TikTok. Diunggah akun @gitamechtilde, ibu tersebut mengatakan jika dirinya pernah memiliki pengalaman terkait hal tersebut saat merayakan ulang tahun anak pertamanya. 

Saat hari H, ternyata dirinya salah. Bukannya terlihat terhibur dan bahagia, anak-anak di panti asuhan justru merasakan sebaliknya. Hal ini lantas membuatnya berpikir kembali dan mengingatkan banyak orang untuk tidak merayakan ulang tahun anak di panti asuhan.

"Jangan merayakan ulang tahun anak di panti asuhan. Karena justru akan membiat anak-anak yatim piatu hatinya sedih. Jadi waktu Fiselle anakku yang pertama ulang tahun ke-2 aku rayain ulang tahunnya di panti asuhan," ujar dia dalam video seperti yang Suara.com kutip Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Ari Wibowo Sibuk Kerja, Inge Anugrah Ngotot Minta Hak Asuh Anak: Khawatir Kenzo dan Marco Nggak Dijaga...

"Waktu itu aku dengan polosnya mikir mau menghibur anak-anak yatim piatu di sana sekaligus ajarin gisele kegiatan sosial sejak dini. Tapi ternyata aku salah pas di sana aku lihat mata anak-anak yatim piatu sama sekali nggak kliatan terhibur apalagi bahagia," ucapnya lagi. 

Oleh karena itu, saat merayakan ulang tahun anak keduanya, ibu tersebut tetap memilih berbagi, berbagai snack kecil yang ia sispakan untuk anak-anak panti asuhan. Namun, ia hanya sebatas membagikan dan tidak merayakan hal tersebut di depan anak-anak panti asuhan.

Bahkan ia juga berpikir untuk tidak merayakan ulang tahun di sekolah, karena justru akan merepotkan para ibu dari teman-teman anaknya untuk menyiapkan kado ulang tahun. Sehingga dirinya memilih untuk merayakan ulang tahun di rumah bersama keluarga terdekat. 

"Akhirnya aku sadar kalo aku udah salah besar nggak mikirin perasaan mereka dan semenjak itu aku nggak pernah mau lagi ulang tahunin anak di panti asuhan," ucapnya.

Keputusan tersebut juga mendapatkan berbagai tanggapan dari banyai warganet. Video ini bahkan telah dilihat hingga 1,2 juta kali dan 96 ribu tanda suka. 

Baca Juga: Tak Percaya Anak Sule, Nathalie Holscher Diminta Tes DNA

"Jangankan di panti asuhan, aku lagi ngekos dan lihat ibu kost makan bareng anak-anaknya aja kadang sedih," ujar @sajaxxxxxx.

"Mereka yang ga punya ortu kadang iri melihat keluarga yang lengkap apalagi bisa merayakan ultah dengan ortu. Pasti terbesit dalam hati "andaikan aku adalah dia"," tambah @shanxxxxxx.

"Betul, smart mom. Penuh empati. Semoga kelak anak mami menjadi anak yg baik hati juga seperti ibunya," ungkap @cacaxxxxxx.

"Bener bgt ci! Mereka malah sedih, pasti mrk mau jg punya org tua," kata @pandxxxxx.

Cara Berbagi dengan Anak Panti Asuhan Saat Ulang Tahun

Dikutip Harian Anak Yatim, keinginan untuk merayakan ulang tahun bersama anak panti asuhan memang niat yang mulia, namun ketika Anda fokus dengan anak yang sedang ulang tahun, Anda lupa bahwa anak yang diajak ulang tahun tidak merasakan bahagia. 

Salah satu alasannya adalah karena di panti tidak pernah ada perayaan ulang tahun dan ada beberapa anak yang memang belum jelas tanggal lahirnya. Lalu bagaimana cara nya memberikan sedekah ulang tahun kepada anak panti asuhan tanpa harus menyakiti hari mereka? 

Cara pertama, adalah dengan memberikan sedekah pada panti asuhan terdekat tanpa harus merayakan di panti tersebut. Anda hanya perlu memberikan berbagai bingkisan untuk anak-anak dan tanpa harus memamerkan momen bahagia ketika merayakan bersama keluarga. Sehingga, tidak akan ada dampak yang serius baik secara psikologis maupun finansial.

Selanjutnya yang kedua adalah memberikan bingkisan yang disukai oleh anak-anak pada umumnya, kalau bisa bingkisan istimewa yang mungkin jarang mereka rasakan di hari biasanya.

Dengan demikian anak-anak akan merasa senang, bahagia, dan menikmati bingkisan yang Anda berikan. Selain berisi makanan ringan, Anda bisa juga menyelipkan berbagai peralatan sekolah yang bermanfaat untuk mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI