6 Tanda Kecanduan Nonton Film Bokep, Mending Langsung Ke Dokter Kalau Begini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2023 | 11:00 WIB
6 Tanda Kecanduan Nonton Film Bokep, Mending Langsung Ke Dokter Kalau Begini
Ilustrasi Kecanduan Film Porno (Unsplash/Nubelson Fernandes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pornografi menyebabkan masalah hubungan atau membuat seseorang merasa kurang puas dengan pasangannya.

Seseorang terlibat dalam perilaku berisiko untuk melihat pornografi, seperti melakukannya di tempat kerja.

Beberapa tanda lain bahwa seseorang mungkin mengembangkan hubungan yang tidak sehat dengan pornografi meliputi:

  • Mereka mengabaikan tanggung jawab lain untuk melihat pornografi.
  • Mereka melihat pornografi yang semakin ekstrim untuk mendapatkan rilis yang sama dengan pornografi yang kurang ekstrim pernah ditawarkan.
  • Mereka merasa frustrasi atau malu setelah menonton film porno tetapi terus melakukannya.
  • Mereka ingin berhenti menggunakan pornografi tetapi merasa tidak mampu melakukannya.
  • Mereka menghabiskan banyak uang untuk pornografi, mungkin dengan mengorbankan kebutuhan sehari-hari atau keluarga.
  • Mereka menggunakan pornografi untuk mengatasi kesedihan, kecemasan, susah tidur, atau masalah kesehatan mental lainnya.

Kapan harus menemui dokter atau terapis

Seseorang harus menemui dokter jika:

  • Mereka mengalami kesulitan orgasme dari berhubungan seks dengan pasangan.
  • Mereka mengalami peningkatan disfungsi seksual, seperti kesulitan mempertahankan ereksi atau pelumasan sebelum berhubungan seks.
  • Seks menjadi menyakitkan.
  • Mereka mengalami, atau pernah mengalami, kecanduan lainnya.
  • Mereka mengalami gejala kecemasan, depresi, insomnia, atau kondisi kesehatan mental lainnya.
  • Seorang terapis mungkin dapat membantu mengatasi kecanduan pornografi dan masalah seks dan hubungan lainnya. Sebaiknya temui terapis jika:
  • Pornografi menyebabkan masalah hubungan.
  • Seseorang merasa bersalah atas penggunaan pornografi mereka.
  • Seseorang ingin mengurangi penggunaan pornografi tetapi merasa tidak mampu melakukannya.

Terapis memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang pornografi — beberapa mungkin percaya bahwa semua penggunaan pornografi berbahaya, sementara yang lain mungkin berpikir bahwa itu tidak pernah membuat ketagihan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI