Mastrubasi Dengan Jari Atau Sex Toy Bikin Perempuan Tidak 'Perawan', Benarkah?

Selasa, 18 Juli 2023 | 10:30 WIB
Mastrubasi Dengan Jari Atau Sex Toy Bikin Perempuan Tidak 'Perawan', Benarkah?
Ilustrasi perempuan masturbasi. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keperawanan masih kerap menjadi hal yang tabu di banyak masyarakat. Umumnya keperawanan dikaitkan dengan aktivitas seksual seorang. 

Artinya, mereka belum pernah melakukan hubungan intim dengan penetrasi oleh Mr P pria. Namun, di sisi lain keperawanan juga sering digambarkan pada pecahnya selaput dara yang terdapat pada Miss V.

Ketika selaput dara tersebut pecah, seringkali dianggap perempuan itu sudah tidak perawan. Akan tetapi selaput dara ini nyatanya bisa pecah bukan hanya penetrasi. Keperawanan ini sendiri banyak dibentuk oleh konstruksi sosial di masyarakat. 

Hal ini karena selaput dara juga bisa pecah saat melakukan aktivitas sehari-hari yang intens seperti mengendarai sepeda, berolahraga, menunggang kuda, atau menggunakan tampon. 

Baca Juga: Kembar Mayang di Pernikahan Denny Caknan dan Bella Bonita Jadi Sorotan, Benarkah Pertanda Sudah Tak Perawan?

Ilustrasi masturbasi (Freepik/wayhomestudio)
Ilustrasi masturbasi (Freepik/wayhomestudio)

Oleh sebab itu, masalah keperawanan ini juga sering dipertanyakan perempuan. Apalagi, saat perempuan melakukan mastrubasi menggunakan jari atau sex toys berarti adanya penetrasi pada Miss V.

Lantas apakah hal tersebut membuat perempuan hilang keperawanannya? 

Melansir Bebodywise, hal ini kembali bergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan keperawanan. Jika mereka mendefinisikan keperawanan pada mereka yang belum berhubungan seks, itu artinya perempuan masih perawan meski selaput daranya pecah. Selama mereka belum pernah berhubungan seks, artinya mereka perawan. 

Sementara jika orang tersebut melihat keperawanan dari selaput dara, maka selama belum pecah maka ia masih perawan. Namun, jika selaput dara itu pecah, menandakan kalau mereka sudah tidak perawan. 

Meski demikian, penelitian menunjukkan, ada tidaknya selaput dara tidak dapat menentukan keperawanan seorang perempuan. Hal ini kembali lagi pada kepercayaan sosial atau budaya karena tidak memiliki dasar ilmiah.

Baca Juga: Seks Sampai Mentok Viral Dibahas di Medsos, Berapa Sih Kedalaman Miss V?

Untuk itu, mastrubasi dengan jari atau sex toy kembali dengan definisinya lagi. Akan tetapi, biasanya mastrubasi dengan jari atau sex toy tidak merusak selaput dara. Dengan demikian perempuan itu bisa dikatakan perawan karena selaput daranya belum pecah dan dia tidak melakukan hubungan seks dengan pria.

Di samping itu, tidak menutup kemungkinan selaput dara bisa pecah saat mastrubasi dengan jari atau hal lainnya. 

Untuk melihat selaput dara masih ada atau tidak ini juga cukup. Hal ini karena selaput dara terletak di antara lipatan jaringan, labia, dan rambut, sehingga sulit ditemukan.

Terkadang perempuan bisa mengalami nyeri ringan dan pendarahan ringan sebagai tanda robekan selaput dara. Bahkan beberapa perempuan terkadang tidak menyadari selaput daranya sudah pecah. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI