Suara.com - Teknologi digital saat ini sudah bisa diimplementasikan pada industri fashion Tanah Air, terutama dalam hal pemasaran, inovasi produk, hingga potensi pelestarian budaya tanpa batas geografis.
Tak heran jika saat ini, permintaan akan garmen 3D di pasar Indonesia dikatakan tengah meningkat. Merk-merk besar seperti Hugo Boss, Mango, dan Adidas telah merangkul penggunaan teknologi 3D untuk meningkatkan desain dan proses produksi mereka.
Hal inilah yang membuat Clo Virtual Fashion, penyedia solusi garmen digital 3D mengumumkan pembukaan kantor terbarunya di Jakarta, Indonesia. Kantor ini merupakan kantor pertama di Asia Tenggara setelah kehadirannya di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2009.
"CLO memutuskan untuk hadir dan mulai beroperasional di Jakarta karena peningkatan permintaan akan solusi garmen tiga dimensi (3D) di pasar Indonesia yang meningkat serta komitmen perusahaan dalam memberikan dukungan lokal kepada para penggunanya," jelas Simon Kim, CEO CLO Virtual Fashion dalam pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Baca Juga: Ragam Perbedaan Google Bard vs ChatGPT, Mana yang Lebih Oke?
Berlokasi di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, kantor baru tersebut memungkinkan Clo Virtual Fashion untuk melayani komunitas penggunanya yang terus berkembang pesat.
"Kami melihat semakin banyak pemimpin industri fashion di Indonesia yang mengimplementasikan solusi 3D kami untuk mentransformasi proses pengembangan desain dan membawa industri fashion ke tingkat lebih tinggi," tambahnya.
Clo Virtual Fashion adalah pemimpin global solusi garmen digital yang memberdayakan semua aspek siklus hidup garmen mulai dari pengembangan konsep, desain, manufaktur, pemasaran, pemasangan, dan penataan.
Melalui software desain fashion, Clo memungkinkan pengguna untuk mendesain pakaian dengan variasi yang tidak terbatas, mulai dari kain, aksesori, pola jahit, serta desain yang dapat dipasang dan dilepas untuk membuat desain yang sempurna.
Melalui pembukaan kantor di Jakarta, Clo Virtual Fashion menunjukkan komitmennya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi garmen 3D di Asia Tenggara.
Baca Juga: 17 Juli Hari Emoji Sedunia, Lalu Siapakah Penemu Emoji?
"Dengan memberikan dukungan dan solusi yang dapat dikustomisasikan, Clo Virtual Fashion bertujuan untuk memberdayakan industri fashion Indonesia dan memperkuat kehadirannya di wilayah Asia Tenggara," tutup dia.