Suara.com - Artis Astrid Tiar sempat kebingungan ketika anak pertamanya, Annabel, ternyata diketahui alergi susu sapi juga sejumlah makanan lainnya. Sebagai orang tua baru ketika itu, Astrid khawatir kalau anaknya kekurangan gizi lantaran tidak bisa minum susu sapi.
Astrid telah mencoba berbagai macam cara untuk mencari tahu penyebab dan menangani kondisi anaknya.
“Saya sempat merasa bingung, khawatir, dan cemas karena awalnya tidak tahu harus berbuat apa. Apalagi Annabel anak pertama dan saya khawatir sekali jika ia tidak tumbuh sehat dan kuat seperti anak lainnya," curhat Astrid lewat keterangan pers Morinaga, Senin (17/7/2023).
Ia juga khawatir kalau sensitivitas anaknya terhadap makanan juga minuman tertentu itu bisa menimbulkan masalah kesehatan lain. Setelah konsultasi ke dokter, istri Gerhard Reinaldi Situmorang itu disarankan untuk mengganti susu sapi dengan susu soya atau kedelai. Ia bersyukur anaknya tumbuh normal dan kini telah berusia 10 tahun.
Baca Juga: Konsumsi Susu Untuk Orang Dewasa Tetap Bermanfaat Lho, Begini Panduannya Menurut Dokter Gizi
"Sekarang Annabel sudah semakin besar dan karena kondisinya, saya juga belajar lebih jauh bahwa kita harus memilih nutrisi yang tepat dan menghindari pencetus alergi,” tutur Astrid.
Alergi susu sapi memang jadi salah satu alergi yang paling banyak ditemui pada anak di Indonesia. Data dari klinik anak di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa 23,8 persen alergi susu sapi. Di Asia, protein susu sapi merupakan makanan penyebab alergi yang terbesar kedua setelah telur pada anak-anak, sedangkan menurut World Allergy Organization (WAO), 1,9-4,9 persen anak-anak di dunia memiliki alergi protein susu sapi.
WAO merekomendasikan penggunaan suplementasi probiotik untuk mencegah kondisi alergi pada anak. Salah satu jenis probiotik yang bisa digunakan untuk anak alergi berupa Probiotik Bifidobacterium yang memiliki kandungan yang sama dengan ASI serta teruji klinis dapat meningkatkan sistem imun pada anak.
Sementara itu, susu soya juga menjadi alternatif nutrisi bagi anak alergi susu sapi atau memiliki intoleransi laktosa, karena memiliki kesetaraan kandungan nutrisi dengan susu sapi, tetapi aman karena tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi.
Susu soya yang difortifikasi telah mengalami proses penambahan nutrisi seperti kalsium, vitamin, dan kandungan mineral lainnya sehingga memiliki lebih banyak kandungan gizi yang dibutuhkan anak. Dengan susu soya, anak alergi susu sapi dapat mengonsumsi nutrisi yang tepat, terhindar dari reaksi sensitif susu sapi, dan terhindar dari berbagai risiko dampak kesehatan dan psikologis.
Baca Juga: Ibu-ibu Wajib Tahu, Kurangi Konsumsi Sodium untuk Keluarga Bermanfaat untuk Kesehatan