Suara.com - Tiara Andini mengungkap kalau dirinya belum lama ini alami pelecehan seksual oleh pihak oktum wartawan. Peristiwa itu terjadi ketika artis 21 tahun itu sedang diwawancara.
Rupanya oknum wartawan tersebut mengenai bagian-bagian tubuh Tiara Andini yang sensitif. Meski sudah diingatkan, wartawan itu tetap mengulanginya.
"Wartawan emang gak ada unggah ungguh (sopan santun) atau gimana ya? Masa ngewawancarai orang sampe ngenain bagian-bagian badanku yang sensitif dan gak seharusnya berkali-kali?" tulis Tiara Andini via Threads.
pelantun "Tega" itu mengatakan dirinya telah berani menegur oknum tersebut ketika kejadian itu terjadi.
Baca Juga: Tiara Andini Alami Pelecehan Seksual, Pelakunya Oknum Wartawan
"Sampe udah aku ingetin dan masih aja.. Wth? Jadi ga respect. Kalo gini caranya ya termasuk abusive sih," lanjut Tiara seperti yang dibagikan ulang akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall pada Sabtu (15/7/2023).
Tiara Andini bisa jadi mengalami pelecehan seksual fisik berupa sentuhan yang tidak diinginkan. Aksi tersebut bisa membuat korban merasa tidak nyaman dan risih terutama bila sentuhan dilakukan di area yang sensitif.
Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Denny Siringoringo pernah mengungkapkan bagian-bagian tubuh sensitif yang tidak boleh disentuh oleh orang lain. Menurutnya, pengetahuan itu harus diketahui setiap orang sejak masih anak-anak.
"Terdapat enam bagian tubuh yang tidak dapat disentuh orang lain, yaitu mulut, dada sampai perut, alat kelamin, dan bokong. Bagian tubuh ini hanya dapat disentuh oleh diri sendiri, orang tua (sebaiknya mama), dan dokter (jika sakit saja),” kata Denny dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Dairi.
Setiap anak juga harus menyadari bahwa bagian tubuh pribadi menjadi privasi baginya. Sehingga orang lain tidak boleh melihat dan menyentuh. Hal itu juga berlaku sebaliknya, di mana anak tidak boleh melihat dan menyentuh bagian tubuh pribadi orang lain.
Baca Juga: Tiara Andini Risih Ada Awak Media yang Sentuh Bagian Sensitifnya Berulang Kali: Gak Seharusnya...
Anak juga harus diajarkan cara melaporkan apabila mengalami perlakukan pelecehan seksual dengan berbicara kepada orang dewasa.