Tomat Ternyata Tidak Selamanya Menyehatkan, Jangan Remehkan 4 Kondisi Kesehatan Ini

Sabtu, 15 Juli 2023 | 18:00 WIB
Tomat Ternyata Tidak Selamanya Menyehatkan, Jangan Remehkan 4 Kondisi Kesehatan Ini
Ilustrasi Tomat. (pexels/Alena Darmel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang senang mengonsumsi tomat karena dikenal kaya manfaat kesehatan. Namun, ternyata tidak selamanya tomat menjadi pilihan yang tepat, bahkan cenderung lebih baik dihindari.

Melansir Times of India, berikut beberapa kondisi yang membuat seseorang sebaiknya menghindari konsumsi tomat.

Sensitif terhadap makanan asam

"Untuk individu dengan perut sensitif atau rentan terhadap refluks asam, keasaman alami tomat dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau iritasi. Keasaman yang tinggi pada tomat dapat memicu mulas atau memperburuk gejala yang ada," ungkap Dr. Rohini Patil, MBBS & Certified Nutritionist.

Baca Juga: Sempat Panik Gegara Putrinya Sesak Napas, Begini Tips Astrid Tiar Hadapi Alegi Anak

Ilustrasi tomat ceri (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi tomat ceri (Pexels/Karolina Grabowska)

"Jika Anda mengalami gejala seperti mulas, gangguan pencernaan, atau ketidaknyamanan gastrointestinal setelah mengonsumsi tomat, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsinya. Memilih varietas tomat yang kurang asam atau metode memasak, seperti membuang kulit dan bijinya, dapat membantu mengurangi keasaman," terangnya kemudian.

Masalah batu ginjal

Orang-orang dengan masalah batu ginjal juga perlu menghindari tomat, terutama jika memiliki batu oksalat. Tomat mengandung zat yang disebut oksalat sehingga dapat berkontribusi pada pembentukan batu oksalat pada individu yang rentan.

Jika Anda memiliki riwayat batu ginjal oksalat atau berisiko mengembangkannya, disarankan untuk mengurangi asupan tomat. Namun, jika Anda memiliki jenis batu ginjal lain atau tidak memiliki riwayat batu ginjal, umumnya tidak perlu sampai menghindari tomat.

Alergi tomat

Baca Juga: Jangan Remehkan 7 Manfaat Hubungan Seks, Nikmat Bonus Sehat Jiwa Raga

"Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala alergi tomat dapat berkisar dari ringan hingga parah dan mungkin termasuk gatal, gatal-gatal, bengkak, atau bahkan anafilaksis," kata Dr. Patil.

Jika memiliki alergi tomat, tentu Anda disarankan untuk menghindari tomat dan produk turunannya untuk mencegah reaksi alergi. Pastikan membaca label bahan dengan hati-hati karena tomat digunakan dalam berbagai produk makanan, termasuk saus.

Interaksi obat

Tomat mengandung senyawa yang dapat mengganggu pengobatan tertentu, terutama terkait upaya mengatasi pembekuan darah atau pengencer darah seperti warfarin. Tomat mengandung vitamin K, yang dapat mempengaruhi kemanjuran obat tersebut.

Jika ingin makan tomat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada potensi interaksi atau efek samping. Anda akan mendapat panduan tentang cara konsumsi tomat yang tepat untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI