Infografis
Suara.com - Foreplay menjadi bagian yang dilakukan pasangan saat berhubungan seks. Biasanya foreplay dilakukan sebagai pemanasan untuk meningkatkan gairah seksual masing-masing. Oleh sebab itu, ketika melakukannya, Mr P para pria biasanya akan ereksi sebagai tanda gairah seksualnya meningkat.
Namun, pada beberapa pria, ketika melakukan foreplay, justru Mr P sulit untuk ereksi. Untuk memancingnya ereksi, perlu ada rangsangan seperti oral seks yang dilakukan oleh wanita. Padahal seharusnya, saat melakukan foreplay, Mr P pria harus tetap ereksi.
Dokter spesialis kandungan dan seksolog, Dokter Boyke mengatakan, jika Mr P tidak ereksi saat melakukan foreplay, ini bisa menjadi tanda adanya masalah. Dokter Boyke mengatakan, Mr P yang sulit bangun saat melakukan foreplay ini bisa menjadi tanda disfungsi ereksi.
“Itu ada gangguan-gangguan disfungsi ereksi. Artinya kalau udah mulai terjadi kayak gitu,” ungkap Dokter Boyke dalam video yang diunggah di kanal Youtube Desta Natasha Family tiga tahun lalu.
Baca Juga: Dokter Boyke Jelaskan Berapa Kali Harusnya Mengganti Celana Dalam, Ternyata Dampaknya Luar Biasa
Kondisi sulitnya bangun ini bisa terjadi karena berbagai kondisi, misalnya seperti rasa lelah atau terlalu banyak begadang. Tidak hanya itu, pria yang alami stres juga bisa membuat Mr P sulit untuk ereksi ketika melakukan foreplay.
“Sering (terjadi), itu biasanya mereka-mereka yang terlalu capek, terlalu banyak begadang, kemudian ada stres-stresnya, stres pekerjaan, stres ekonomi, apa aja bisa terjadi,” jelas Dokter Boyke.
Meski demikian, ketika kondisi ini terjadi para pria tidak perlu panik. Dokter Boyke mengatakan, cara atasi Mr P yang sulit ereksi ini bisa dibantu dengan istirahat yang cukup. Pria juga bisa melatih kemampuannya dengan olahraga serta minum suplemen penambah energi serta kopi.
Namun, jika kondisinya sulit juga untuk alami ereksi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan mengetahui masalah yang dialami sehingga Mr P bisa kembali dengan normal.
“itu berarti seseorang itu membutuhkan ringan, mungkin dengan tidur yang cukup, olahraga aja, atau kemudian minum sedikit suplemennya. Nah kayak gitu dia belum tentu lah dia butuh bantuan ke dokter gitu, cukup minum kopi grain sudah cukup terbantu” pungkas Dokter Boyke.
