Suara.com - Kisah menarik dibagikan Jerome Polin yang berusaha keluar zona nyaman dengan cara naik Gunung Fuji, jadi nggak melulu menghitung rumus matematika. Kira-kira gimana ya tipsnya?
Jerome Polin bercerita jika sebelumnya sempat menjalani operasi kaki, tapi tidak menyurutkan niatnya melakukan berbagai olahraga ekstrem yang menantang dirinya sebagai anak muda.
"Ternyata banyak banget olahraga ekstrem yang baru aku tahu. Aku coba beberapa, dan aku baru sadar ternyata banyak banget ya ekstrem sports di Indonesia," ujar Jerome dalam rilis pengumuman kompetisi video Red Bull Break the Limit Challenge yang diterima suara.com, Jumat (14/7/2023).
Lebih lanjut Jerome juga bercerita, naik gunung Fuji juga jadi salah satu cara meraih beasiswa kuliah penuh di Jepang itu untuk keluar dari zona nyaman. Tak main-main, ada sederet persiapan fisik ekstra yang harus dilakukan sebelum melakukan olahraga ekstrim itu.
Baca Juga: Jerome Polin Hitung Hutang Negara Bila Harus Dibayar Patungan, Perorang Rp 28 Juta
"Pernah naik gunung Fuji itu pertama kalinya. Sebelum naik gunung aku jogging, limitku 1 kilometer nggak bisa lanjut. Besok lar lagi, 1 kilometer easy (mudah), sampai sebelum naik gunung Fuji bisa naik sampai 21 kilometer, itu sih break the limit," papar Jerome.
Setelah berhasil melakukannya, Jerome tidak menyangka ia sukses melampaui batas dirinya, dibanding sebelumnya. Pengalaman ini membuat Jerome percaya, kehebatan manusia bisa melampaui batas jika memiliki niat dan tekad yang serius.
Lelaki yang berhasil lulus Sarjana Matematika Terapan dengan nilai IPK 4 pada 2022 lalu itu juga mengaku, punya kebiasaan ingin mencoba hal baru dan apa saja yang sebelumnya belum pernah dilakukan.
"Motivasi aku sih bisa melakukan apa aja. Oh ternyata aku bisa ya gini ada rasa senang nya jadi lebih hebat lagi," papar Jerome.
Kebiasaan serba ingin tahu dan mencoba inilah yang akhirnya membuat Jerome terpilih sebagai salah satu juri kompetisi aktivitas memacu adrenalin dalam bentuk video Red Bull the Limit Challenge.
"Setiap peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian mereka dalam situasi yang penuh dengan adrenalin. Kompetisi ini akan menjadi panggung bagi individu yang berani untuk membuktikan diri mereka di hadapan para juri dan penonton yang lebih luas," ujar Chief Marketing Officer PT Asia Health Energy Beverages Ricky Suhendar
Dari 575 video, kompetisi berhasil dimenangkan Satya Winnie Sidabutar yang berolahraga paragliding atau paralayang.
Ia terbang dari ketinggian 3.726 meter di atas Gunung Rinjani, Lombok. Satya mengaku senang melakukan aktivitas olahraga ekstrem, tentunya dengan memperhatikan aspek keselamatan dan mengkalkulasi risiko yang terjadi.