Suara.com - Hubungan Denny Caknan dan Bella Bonita tentu saja sedang hangat-hangatnya. Di usia pernikahan yang baru seminggu, penyanyi koplo tersebut bahkan blak-blakan jika dirinya sudah keramas (mandi wajib) hingga 16 kali.
Hal tersebut disampaikannya saat manggung di Prambanan Jazz 2023 baru-baru ini. Denny Caknan mengaku jadi ngos-ngosan, hingga mempengaruhi kondisi nafasnya saat bernyanyi.
"Minum dulu. Ngos-ngosan aku, maklum manten anyar (kelelahan aku, maklum pengantin baru). Aku wes (sudah) keramas 16 kali ki (nih)," ujar Denny Caknan seperti Suara.com kutip pada Jumat (14/7/2023).
Keramas sendiri bagi pengantin baru diasumsikan dengan mandi wajib, yang harus dilakukan pasangan Muslim usai melakukan hubungan seks. Jika Denny Caknan mengaku sudah 16 kali beramas, tentu saja ini berarti dirinya juga melakukan aktivitas suami istri tersebut berulang kali.
Baca Juga: Denny Caknan Sudah Keramas 16 Kali Padahal Baru Seminggu Nikah, Apa Nggak Lecet Tuh?
Pada dasarnya seorang istri memang memiliki kewajiban untuk menuruti keinginan dan permintaan suami, termasuk di antaranya melakukan hubungan seks.
Jadi, jika tidak ada halangan atau udzur seperti sakit atau sedang mengalami masalah tertentu yang membuat tubuh dan batin tidak bisa melayani keinginan suami, maka wajib hukumnya bagi istri menyanggupi permintaan suami.
Bila hal ini dilakukan dengan bahagia, ikhlas dan rela hingga mendapatkan rida dari sang suami, maka istri juga akan mendapatkan ganjaran surga. Kendati demikian, lembaga fatwa Mesir, Dar Al-Ifta Al-Missriyyah menulis jika alangkah baiknya suami juga memahami kondisi istrinya.
Nabi Muhammad SAW mengajari umatnya bagaimana memimpin hubungan pernikahan yang sukses dengan mendasarkannya pada kebaikan, kelembutan dan perhatian.
Ini berarti bahwa suami harus peduli dan memahami pekerjaan berat istrinya di rumah dan betapa melelahkannya menjalankan tugas rumah tangga.
Seorang suami harus membantu, menjadi penyayang dan penuh kasih kepada istrinya. Di sisinya, seorang istri juga harus menunjukkan cinta kepada suaminya dan memahami bahwa keintiman memperdalam ikatan cinta dan perhatian mereka.
"Dengan menolak bersetubuh dengannya, dia menutup pintu kenikmatan yang halal bagi suaminya," kata Dar Al-Ifta dikutip dari situs resminya.
Oleh karena itu, para suami hendaknya melakukan komunikasi yang baik dengan istri tanpa melakukan kekerasan jika keinginannya ditolak.
Selain itu, seorang istri hendaknya tidak membuat suaminya merasa bahwa dia adalah hal terakhir dalam daftar kepentingannya.