Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak menerima atau memberi pahala kepada orang yang melakukan ibadah dengan niat riya. Ibadah yang benar dan diterima oleh-Nya adalah ibadah yang dilakukan dengan niat ikhlas, semata-mata untuk mendapatkan keridhaan-Nya.
Untuk menghindari riya, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan dan memperbaiki niat mereka dalam beribadah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghindari riya:
Memahami tujuan ibadah
Pahami dengan jelas tujuan sebenarnya dari ibadah yang dilakukan. Ingatlah bahwa tujuan utama adalah mendekatkan diri kepada Allah dan beribadah karena cinta dan ketaatan kepada-Nya.
Memeriksa niat
Jujurlah kepada diri sendiri dan periksa secara berkala niat dalam beribadah. Jika ditemukan niat yang tidak ikhlas, perbaikilah dan kembalikan fokus pada tujuan yang benar.
Beribadah dalam privasi
Sesekali, lakukan ibadah tanpa adanya penonton atau tanpa mengumumkan kepada orang lain. Hal ini membantu melatih diri untuk beribadah dengan ikhlas, tanpa pengaruh eksternal.
Berdoa untuk ikhlas
Baca Juga: Hendak Pulang ke Tanah Air, Ayub Yakin Zaman Meninggal Dunia di Pesawat Usai Ibadah Haji
Mintalah kepada Allah agar diberikan keikhlasan dalam beribadah. Berdoa adalah langkah penting untuk memperkuat niat dan memohon bantuan-Nya agar terhindar dari riya.