Suara.com - Rendy Kjaernett berencana untuk menghapus tato wajah selingkuhannya Syahnaz Sadiqah yang terukir di punggung. Namun, suami Lady Nayoan itu diperingatkan bahwa proses menghapus tato bisa jadi lebih terasa sakit dibandingkan saat membuatnya.
Rendy meminta bantuan pakar tato Hendric Shinigami yang mengaku sudah siap mengikuti arahan dari sang aktor
"Semoga bisa gua kasih 'pelajaran'," ujar Hendric Shinigami tertawa, mengutip unggahan @ratu.nyinyir.official, Rabu (12/7/2023).
Hendric Shinigami mendukung penuh keputusan Rendy untuk menghilangkan tato di punggungnya demi memperbaiki hidup temannya itu. Tetapi, sang pakar tato juga memperingatkan Rendy bahwa memperbaiki, apapun itu, lebih sulit daripada membuatnya.
Baca Juga: Farhat Abbas Sentil Jeje Govinda yang Sebut Syahnaz Wanita Mulia di Tengah Isu Perselingkuhan
"Harus siap (bantu memperbaiki tato). Memperbaiki lebih susah dari membuat," sambung Hendric Shinigami yang langsung diiyakan oleh Rendy Kjaernett.
Untuk menghilangkan tato biasanya menggunakan metode laser larrma hasilnya dinilai efektif. Tetapi, cara itu kadang bisa menimbulkan efek samping.
Dikutip dari Alodokter, sinar laser dengan panjang gelombang dan kekuatan tertentu akan ditembakkan ke permukaan kulit yang bertato. Tujuannya, untuk memecah pigmen tinta tato pada kulit sampai memudar.
Biasanya tato berwarna hitam dan biru gelap akan lebih mudah untuk dihilangkan dibandingkan tato dengan warna lain, seperti merah, cokelat, atau hijau. Selain warna tinta, ada juga beberapa hal yang memengaruhi tingkat kesulitan tato untuk dihilangkan, misalnya kepekatan tinta tato yang dipakai dan kedalaman tinta di bawah permukaan kulit.
Metode menghilangkan tato dengan laser dinilai lebih aman daripada metode lainnya, seperti operasi, penggunaan bahan kimia, dermabrasi, atau salabrasi yaitu menempelkan kain kasa yang sudah direndam larutan garam untuk mengikis lapisan kulit yang bertato.
Baca Juga: Terkuak, Fakta di Balik Tato Syahnaz di Punggung Rendy Kjaernett yang Gemparkan Publik
Meskipun begitu, metode laser tidak disarankan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh.
Berikut beberapa efek samping yang bisa saja terjadi setelah prosedur menghilangkan tato dengan laser:
- Infeksi pada area kulit yang dilaser
- Bekas luka permanen akibat sinar laser
- Jaringan parut pada area kulit yang dilaser
- Hipopigmentasi (warna kulit menjadi lebih putih dibandingkan kulit sekitarnya) atau hiperpigmentasi (warna kulit menjadi lebih hitam dibandingkan kulit sekitarnya)
- Penggelapan kulit apabila metode laser digunakan untuk menghilangkan tato kosmetik, seperti tato bibir, tato alis, dan tato eyeliner