Yuki Kato Bingung Masih Ada Orang Body Shaming: Engga Ada Terlintas Komentar Lebih Baik?

Rabu, 12 Juli 2023 | 15:00 WIB
Yuki Kato Bingung Masih Ada Orang Body Shaming: Engga Ada Terlintas Komentar Lebih Baik?
Momen Yuki Kato Jadi Groomsmen di Nikahan Sahabat (Instagram/@yukikt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Yuki Kato kena komentar body shaming dari netizen di Instagram. Artis blasteran Indonesia - Jepang itu diejek tubuhnya terlalu kurus sampai tulang badannya nampak menonjol. 

Sejumlah komentar body shaming ditemukan pada kolom komentar postingan Yuki Kato ketika membagikan momen liburannya di Italia. Perempuan 28 tahun itu membuat video berisikan kumpulan momen ketika Yuki Kato mengunjungi beberapa lokasi wisata. 

Dia memakai tanktop hitam sehingga membuat tulang dada juga tulang selangka Yuki Kato jadi terlihat jelas. 

"Kurus bgt yuki," komentar @maryxxxx.

Baca Juga: Yuki Kato Ngeluh Tak Ada Pria yang Mendekatinya, Publik: Merasa Tersindir

"Kok kurus amat harus digemukin dikit biar keren," kata @ketxxxx.

Potret Yuki Kato Main Tenis. (Instagram/@yukikt)
Potret Yuki Kato Main Tenis. (Instagram/@yukikt)

"Kok terlalu kurusan syg, ga bagus liatx... bole dinaikin dikit bodinya," ujar @hikaxxxx.

Yuki Kato nampaknya membaca komentar-komentar yang bernada body shaming tersebut. Pemain film LDR itu langsung curhat di Instagram story. Dia mengaku bingung rupanya masih banyak orang yang membuat komentar tentang bentuk fisik orang lain.

"Kenapa yah kok pada suka bgt kyknya komentarin temtang bentuk badan orang?? Beneran penasaran maksud dan tujuannya apa sih? Apalagi klo udh komentar yg ke arah negatif dan spekulasi aneh. Apa engga pada capek mikir negatif terus? Apa engga ada terlintas komentar yg lebih baik" tutur Yuki Kato. 

Sahabat Enzy Storia itu juga menekankan bahwa bentuk fisik setiap manusia memang berbeda-beda. Faktor itu yang membuat setiap orang jadi terlihat unik. Komentar body shaming itu juga rupanya membuat Yuki Kato jari enggan membuat postingan lagi.

Baca Juga: Karen's Dinner Trending di Twitter, Pelayannya Dianggap Lakukan Body Shamming Hingga Jorok

"Yang penting mah sehat raga dan batinnya. Udah gt aja. Jd mager lagi nih gue mau ngepost2 wkwkwk," kata Yuki Kato.

Body shaming, menurut kamus Oxford, ialah perilaku mempermalukan seseorang dengan menghina atau membuat komentar negatif mengenai bentuk atau ukuran tubuh seseorang. 

Ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang melakukan body shaming. Menurut Social Learning Theory Albert Bandura, sebuah perilaku muncul karena hasil dari observasi serta tindakan meniru orang lain di lingkungan sekitar. 

Apabila seorang individu sering menyaksikan atau membaca komentar-komentar yang mengarah ke tindakan body shaming sejak dini, maka besar kemungkinan  dia juga akan melakukan tindakan yang sama kepada orang lain di masa depan. 

Dikutip dari Pijar Psikologi, pengamat sosial sekaligus Ketua Program Studi Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Dr. Devie Rahmawati mengatakan bahwa salah satu penyebab body shaming di Indonesia karena warisan pemikiran akibat post-kolonialisme. 

Pemikiran dan anggapan sebagian besar masyarakat Indonesia bahwa deskripsi cantik atau tampan ialah individu dengan kulit putih, hidung mancung, tubuh langsing, tinggi semampai dan sebagainya. 

Maka dari itu, apabila ada seseorang yang tidak memenuhi deskripsi tersebut, ia tidak bisa dikategorikan sebagai cantik atau tampan. Melainkan termasuk dalam kategori “jelek”, “kurus”, “gemuk” atau panggilan negatif lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI