Suara.com - Baru-baru ini, seorang jemaah haji asal Makassar, Suarnati Daeng Kanang (46) terlihat memamerkan perhiasan emas yang digunakannya. Namun setelah diusut oleh Bea Cukai, ternyata itu semua emas imitasi.
Sekilas, emas palsu dan asli memang sulit dibedakan, apalagi hanya melalui layar kaca. Namun, jika melihatnya secara langsung Anda bisa mengamati perbedaannya.
Masih belum tahu ciri-ciri perhiasan emas imitasi atau palsu? Simak informasi berikut!
Ciri-Ciri Emas Imitasi
Baca Juga: 5 Cara Membedakan Emas Asli dan Imitasi Seperti yang Dipakai Suarnati, Amati Hal Ini
Mengutip dari laman Professional Jeweller, berikut adalah berbagai ciri yang bisa Anda gunakan untuk mengenali emas imitasi.
Timbang emasnya
Emas adalah logam yang sangat padat sehingga akan lebih berat dari kelihatannya. Berat emas batangan biasanya tertulis di bagian atasnya. Pastikan saat ditimbang beratnya sama.
Ketika membeli kepingan emas atau emas yang sudah diolah, usahakan untuk menanyakan berat emas pada penjualnya. Setelah itu, minta mereka untuk kembali menimbangnya.
Periksa stempel
Baca Juga: Ngeprank Sepulang Haji, Berapa Harga Emas Imitasi yang Dibeli Suarnati?
Emas akan dicap dengan berat karat atau kemurnian serta nama pembuatnya. Sementara itu, emas yang sudah diolah menjadi perhiasan umumnya akan terlihat pada bagian jepitan atas.
Beberapa emas palsu memang memiliki stempel karat di bagian atas. Namun, biasanya stempel pada perhiasan emas imitasi tidak memiliki nama pembuat.
Tes kulit
Ciri perhiasan emas imitasi selanjutnya adalah meninggalkan bekas warna kegelapan saat dibiarkan bersentuhan beberapa saat dengan kulit.
Oleh karena itu, saat membelinya Anda bisa memegangnya beberapa saat. Jika emas tidak meninggalkan bekas di kulit Anda, itu artinya emas yang Anda pilih adalah asli.
Tes goresan
Jika Anda membeli emas secara langsung, cobalah untuk meminta keramik atau bawalah sendiri dari rumah. Keramik bisa menjadi alat penguji keaslian emas dengan cara menggosokkannya.
Emas asli akan meninggalkan warna emas saat digosokkan. Sementara itu, emas imitasi akan meninggalkan jejak warna hitam.
Warna terlalu mencolok
Salah satu ciri yang paling mudah dikenali pada emas imitasi adalah warnanya yang terlalu mencolok. Emas asli memiliki warna kuning yang khas, sementara emas imitasi warnanya lebih terang.
Meski begitu, emas asli akan terlihat berkilau sedangkan emas imitasi memiliki warna kuning pucat.
Gunakan magnet
Penjual emas asli seharusnya menyediakan magnet untuk mengecek keaslian perhiasan yang mereka miliki.
Emas asli tidak bersifat magnetis sehingga tidak akan tertarik saat disandingkan dengan magnet. Jika emas Anda tertarik ketika didekatkan magnet, itu artinya perhiasan tersebut palsu.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri