Suara.com - Denny Caknan dan Bella Bonita sedang menikmati masa menjadi pengantin baru. Resmi menikah pada Jumat, 7 Juli 2023, lalu, pasangan itu nampaknya ingin langsung segera memiliki momongan.
Rencana itu terlihat dari usaha Denny Caknan mencari tahu cara agar memiliki anak laki-laki hingga mengaku sudah belasan kali keramas meski belum sepekan menikah.
Denny Caknan sempat mengaku sudah keramas sebanyak 16 kali saat manggung di Prambanan Jazz 2023 kemarin.
"Minum dulu. Ngos-ngosan aku, maklum manten anyar (kelelahan aku, maklum pengantin baru). Aku wes (sudah) keramas 16 kali ki (nih)," ujar Denny Caknan pada saat itu sambil terkekeh.
Keramas usai berhubungan seksual dengan pasangan memang jadi salah satu bagian dari rutinitas mandi wajib atau mandi junub bagi seorang muslim.
Mandi junub itu penting dilakukan karena berkaitan dengan ibadah-ibadah lain, baik yang fardhu maupun sunnah. Orang yang dalam keadaan junub dilarang, antara lain melaksanakan salat, berdiam diri atau duduk di masjid, thawaf atau mengelilingi Ka'bah, melafalkan ayat Al-Qur'an, hingga menyentuh mushaf.
Dikutip dari NU Online, mandi junub diawali dengan niat hingga membasuh tubuh. Ada pun lafal niat juga boleh diucapkan falam bahasa latin sebagai berikut:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala".
Dalam madzhab Syafi'i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Kemudian, mengguyur seluruh bagian luar badan, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut.
Selain hal-hal yang wajib itu, ada juga sejumlah kesunnahan dalam mandi junub. Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah secara teknis menjelaskan adab mandi wajin dengan cukup rinci mulai dari awal masuk kamar mandi hingga keluar lagi.
Pertama, saat masuk ke kamar mandi lebih dulu mengambil air lalu basuhkan ke tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
Kedua, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
Ketiga, berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu akhiri dengan menyiram kedua kaki.
Keempat, mulailah mandi junub dengan mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
Berikutnya, guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali. Jangan lupa menggosok-gosok tubuh, depan maupun belakang, sebanyak tiga kali juga menyela-nyela rambut dan jenggot (bila punya).
Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut. Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, kalaupun tersentuh, berwudhulah lagi.
Di antara seluruh praktik tersebut yang wajib hanyalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan. Selebihnya adalah sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tak boleh diremehkan.