Suara.com - Abidzar Al Ghifari baru-baru ini mengungkapkan pengalaman buruk yang dialaminya. Pasalnya, ia baru alami pelecehan seksual saat menjadi pemandu acara di sebuah karaoke.
Dalam Instagram Story akun pribadinya, Abidzar menyampaikan kalau pelecehan seksual tidak hanya dialami perempuan. Namun, laki-laki juga bisa menjadi korban pelecehan seksual. Bahkan pelakunya sendiri adalah perempuan.
"Pelecehan bukan dari cowo ke cewe doang ya. Tapi sebaliknya juga ada. Mau cewe atau cowo harus bisa sama-sama jaga etika ya teman," tulis Abidzar dalam Instagram, seperti yang dikutip Senin (10/7/2023).
Berdasarkan cerita Abidzar, ia alami pelecehan karena bagian pantantnya tiba-tiba dicolek oleh seseorang. Abidzar menegaskan, dirinya bukan merasa lebay atau baper, tetapi itu adalah hal yang sensitif.
Baca Juga: Abidzar Al Ghifari Alami Pelecehan Seksual Saat Karaoke
"Barusan banget gua lagi nge lead karaoke dan di situ pantat gue ditoel dari belakang. Bukannya lebay atau baperan, tapi ada hal-hal yang sangat sensitif," sambungnya.
Setelah menceritakan pengalamannya itu, justru ada warganet merasa lucu dengan apa yang terjadi pada Abidzar. Warganet tersebut membalas kalau hal tersebut adalah kejadian lucu.
Sementara Abidzar merasa geram. Pasalnya, dengan ceritanya itu justru masih ada warganet yang menganggap pelecehan pada laki-laki sebuah candaan. Padahal, kalau hal tersebut terjadi pada perempuan, pasti respons yang diberikan berbeda.
“Bentar dulu, gua ngakak banget bi yaolo yaolo,” tulis salah seorang warganet itu.
"Posisi gini aja masih ada yang (mungkin) nyepelein. Beda cerita ya kalo cewe yang kena, pada berkoar marah-marah kan haha," tulis Abidzar melihat respons dari warganet tersebut.
Baca Juga: Alami Pelecehan, Abidzar Al Ghifari Tengah Memburu dan Akan Melaporkan Pelakunya
Melansir Rainn, laki-laki yang mengalami pelecehan seksual juga bisa berdampak pada dirinya layaknya perempuan. Korban bisa merasa malu, ragu, bahkan, bingung saat mengalaminya. Pasalnya, saat alami pelecehan seksual, korban hanya diam dan bingung harus berbuat apa.
Hal ini juga membingungkan bagi para laku-laki karena saat mengalaminya bisa saja Mr P menjadi ereksi atau ejakulasi. Padahal ia tidak menikmatinya. Namun, karena respons fisiologis membuat hal tersebut terjadi. Itu juga yang membuat laki-laki semakin bingung.
Tidak hanya itu, laki-laki yang menjadi korban pelecehan seksual juga kemungkinan alami berbagai masalah lainnya, di antaranya sebagai berikut.
- Kecemasan, depresi , gangguan stres pascatrauma , kilas balik , dan gangguan makan.
- Merasa takut sehingga menghindari orang atau tempat yang mengingatkan peristiwa penyerangan atau pelecehan.
- Rasa khawatir atau pertanyaan tentang orientasi seksual.
- Takut akan hal terburuk yang terjadi dan merasakan masa depan yang singkat.
- Merasa "kurang laki-laki" atau bahwa dirinya tidak lagi memiliki kendali atas tubuh sendiri.
- Merasa gelisah, tidak bisa rileks, dan sulit tidur.
- Rasa bersalah atau malu karena tidak mampu menghentikan penyerangan atau pelecehan, terutama jika mengalami ereksi atau ejakulasi.
- Penarikan diri dari hubungan atau pertemanan dan meningkatnya rasa keterasingan.
- Khawatir tentang pengungkapan karena takut dihakimi atau tidak percaya.