Suara.com - Kabar Nathalie Holscher yang memutuskan untuk melepas hijab tidak hanya mengejutkan warganet, tetapi juga para teman dan kerabatnya. Salah satu yang terkejut atas keputusan Nathalie Holscher tersebut adalah Umi Pipik.
Meski demikian, Umi Pipik memilih untuk tidak menghakimi Nathalie Holscher. Menurut Umi Pipik tidak ada yang bisa menjadi seseorang untuk bisa istiqomah. Bahkan, ia juga tidak bisa menjamin dirinya selalu istiqomah.
"Iya, saya sudah tahu (Nathalie Holscher lepas hijab). Nggak ada yang bisa menjamin kita bisa istiqomah terus. Saya pun juga gitu," ujar Umi Pipik di kawasan Kalibata, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Umi Pipik mengatakan, setiap orang memiliki jalan untuk mencari Allah. Ia juga tidak kecewa dengan keputusan mantan istri Sule tersebut. Menurutnya, setiap orang punya dosa masing-masing. Bahkan, ia mengatakan, dirinya yang sudah menutup rapat hijab juga belum menjaminnya bisa masuk ke surga.
Baca Juga: Lepas Hijab, Ini Sederet Kontroversi Nathalie Holscher Usai Cerai Dari Sule, Hingga Disebut Munafik
"Kenapa saya harus kecewa? Saya yang sudah begini saja belum dijamin masuk surga, masih punya dosa. Jadi kenapa harus kecewa? Allah saja nggak pernah kecewa ke hamba-Nya," kata Umi Pipik.
Untuk menjalani istiqomah sendiri memang menjadi tantangan yang tidak mudah bagi para umat Muslim. Hal ini karena banyaknya godaan yang pada akhirnya membuat para Muslim tidak bisa istiqomah dalam menjalankan syariat Allah SWT.
Meski demikian, para hamba juga tetap harus berusaha untuk bisa istiqomah, termasuk dalam berhijab. Lantas apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa istiqomah dalam berhijab. Mengutip Dalam Islam, berikut beberapa hal yang bisa membantu seseorang untuk tetap istiqomah berhijab.
1. Mengingat perintah Allah SWT
Penting untuk mengingat kalau hijab adalah hal wajib yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT. Hal ini telah dijelaskan dalam Al Quran Allah berfirman
Baca Juga: Umi Pipik Akui Nathalie Cerita Soal Buka Hijab: Takut Ngecewain
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59).
2. Niat yang kuat
Untuk tetap istiqomah, penting untuk memiliki niat yang kuat. Hal ini telah dijelaskan dalam Al Quran.
“Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’”(Qs. An-Nuur: 31).
3. Mengingat aurat dan azab Allah SWT
Wanita Muslim juga harus mengetahui kalau tidak mengenakan hijab akan menunjukkan auratnya.
Abul Qasim Muhammad bin ‘Abdullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang artinya, “Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.” (Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath-Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir (no. 10115), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma)
Sementara, bagi mereka yang tidak mengenakan hijab juga terdapat hukuman atau azab dari Allah SWT. Mereka yang tidak mengenakan hijab tidak akan masuk surga bahkan mendapat hukuman dari Allah.
4. Ingat kematian
Dalam istiqomah berhijab yaitu selalu ingat kalau kematian bisa datang kapan saja. Hal ini akan mendorong orang tersebut selalu berbuat baik dan istiqomah mengenakan hijabnya.
5. Berkumpul dengan orang baik
Lingkungan memengaruhi sikap seseorang. Untuk tetap istiqomah, hal ini bisa dibantu dengan sering berkumpul orang baik. Pasalnya, orang baik akan membantu menjaga diri sendiri tetap istiqomah. Penting juga untuk batasi bergaul dengan mereka yang hanya mengarah pada maksiat. Itu akan menjaga agar tetap istiqomah.
6. Istighfar
Perbanyak istighfar akan membantu diri selalu ingat dengan Allah SWT. Perbanyak istighfar akan bantu membuat hati menjadi lebih lapang dan istiqomah dalam berhijab.
7. Buang pakaian tidak layak
Setelah berhijab mungkin akan banyak pakaian yang tidak terpakai. Demi tetap istiqomah, berbagai pakaian yang tidak layak digunakan lagi. Hal ini akan berfokus untuk mengenakan pakaian yang menjaga istiqomahnya berhijab,
8. Mengingat pahala
Orang yang istiqomah berhijab akan mendapatkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT.
“Dan, sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan”. [An-Nahl : 96].