Jeje Govinda Bertekad Selalu Lindungi Syahnaz Sadiqah, Memangnya Bisa Memaafkan Istri Selingkuh?

Selasa, 11 Juli 2023 | 09:28 WIB
Jeje Govinda Bertekad Selalu Lindungi Syahnaz Sadiqah, Memangnya Bisa Memaafkan Istri Selingkuh?
Poin Klarifikasi Jeje Govinda dan Syahnaz Sadiqah. (YouTube Jeje dan Nanas Channel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai terbongkarnya kasus perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett, akhirnya Jeje Govinda buka suara. Meski telah dikhianati, dia akan tetap melindungi nama baik sang istri.

Jeje mengungkapkan, keputusannya untuk diam selama ini bukan berarti dia benar-benar mengabaikan berita yang ada. Hanya saja, ayah dari dua anak itu memilih untuk menyelesaikan masalahnya secara internal.

"Gue sebagai kepala keluarga, sebagai imam buat keluarga kecil gue, apa pun masalahnya, apa pun kesalahannya, gue akan selalu menjaga nama baik istri gue. Gue akan selalu melindungi Nanas dan anak-anak gue. Karena apa pun, Nanas adalah ibu dari anak-anak gue," ungkap Jeje Govinda, dikutip dari YouTube Jeje dan Nanas Channel.

Klarifikasi Syahnaz dan Jeje Govinda (Youtube/Nanas & Jeje)
Klarifikasi Syahnaz dan Jeje Govinda (Youtube/Nanas & Jeje)

Melihat keputusan Jeje tetap memaafkan istrinya meski sudah selingkuh, tentu saja banyak warganet yang bertanya-tanya, bagaimana pria tersebut mampu melakukannya.

Baca Juga: Amy Qanita Unggah Video Syahnaz dan Jeje, Auto Dirujak Netizen: Karma Pasti Terjadi

Cara Memaafkan Istri Selingkuh

Berdasarkan laman Marriage dan Bonobology, berikut adalah berbagai cara yang bisa Anda coba untuk memaafkan istri selingkuh seperti Jeje Govinda.

Berikan diri Anda waktu dan ruang

Setelah menghadapi pengkhianatan, penting untuk memberikan diri Anda waktu dan ruang untuk memproses perasaan Anda.

Jangan memaksakan diri untuk segera memaafkan istri Anda jika belum siap. Izinkan diri Anda merasakan segala emosi yang muncul, seperti kesedihan, kemarahan, kekecewaan, dan kehilangan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Tanggapi Video Klarifikasi Syahnaz dan Jeje: Kita Doakan Mendapat Hikmahnya

Cari dukungan

Berbagi perasaan Anda dengan orang-orang terpercaya seperti teman, keluarga, atau bahkan konselor dapat membantu dalam proses pemulihan.

Mereka dapat memberikan perspektif dan dukungan yang diperlukan untuk membantu Anda mengatasi pengkhianatan yang dilakukan oleh istri.

Komunikasi terbuka

Cara memaafkan istri selingkuh berikutnya adalah berbicara secara terbuka dengan istri Anda tentang pengkhianatan tersebut.

Bicarakan perasaan Anda dengan jujur dan tanyakan pertanyaan yang mungkin Anda miliki. Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat membantu membangun kembali kepercayaan dan memperkuat hubungan.

Pahami alasan di balik perselingkuhan

Meskipun tidak ada alasan yang bisa membenarkan perselingkuhan, mencoba memahami alasan dibalik tindakan tersebut dapat membantu Anda dalam memahami perasaan diri Anda sendiri.

Cara ini bukan berarti membenarkan perselingkuhan, tetapi dapat membantu Anda menemukan titik temu untuk menentukan apakah hubungan tersebut masih bisa dilanjutkan.

Berikan ruang untuk pemulihan

Proses memaafkan bukanlah hal yang mudah. Ini membutuhkan waktu dan kesabaran.

Terkadang, pasangan yang terlibat dalam perselingkuhan perlu mengambil tanggung jawab dan melalui proses pemulihan pribadi.

Oleh karena itu, berikan ruang bagi Anda berdua untuk memperbaiki diri dan menyelesaikan masalah yang mendasari perselingkuhan tersebut.

Bangun kembali kepercayaan secara bertahap

Memperbaiki kepercayaan adalah bagian penting dari proses pemulihan. Istilah "percaya harus diperoleh" berlaku di sini. Pasangan yang berselingkuh perlu menunjukkan komitmen, kesetiaan, dan transparansi yang konsisten untuk membangun kembali kepercayaan.

Cara ini bisa Anda lakukan dengan mengatur batasan baru, berkomitmen untuk terbuka secara emosional, dan memenuhi janji yang dibuat.

Terbuka untuk memaafkan

Memaafkan bukan berarti melupakan atau mengesampingkan pengkhianatan yang ada. Ini berarti menerima bahwa perselingkuhan itu memang terjadi dan mengizinkan diri sendiri untuk melepaskannya

Memaafkan adalah proses yang bertahap dan dapat memakan waktu. Jika Anda benar-benar ingin memaafkan, Anda perlu membuka hati dan memilih untuk membebaskan diri dari beban amarah dan sakit hati.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI