Suara.com - Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu tampil begitu mempesona dalam salah satu unggahan terbarunya di Instagram. Ibu tiga orang anak tersebut terlihat cantik dengan busana adat Batak di acara peringatan HUT ke-433 Kota Medan beberapa waktu lalu.
Wanita yang kini sudah menjadi Ibu Wali Kota Medan itu mengenakan kebaya bermaterial lace berwarna merah muda dengan balutan kain ulos dan selendang senada bernuansa emas. Kali ini, Kahiyang Ayu memilih menggunakan adat Batak Simalungun dengan aksesoris kepala yang berbeda dari penampilan sebelumnya.
Kahiyang Ayu menambahkan penutup kepala yang disebut dengan bulang yang berarti "keibuan". Bulang yang dikenakan istri Wali Kota Medan Bobby Nasution ini sama dengan kain ulos dan selendangnya, dengan rumbai di kanan kirinya.
Sementara itu untuk mempercantik lenampilannya di acara bertajuk Pawai Colorful Medan Carnival 2023 ini, Kahiyang Ayu menambahkan sejumlah aksesoris, berupa kalung dan anting mutiara yang indah. Serta cincin berlian dengan emas putih di dua jarinya.
Sementara untuk alas kakinya, wanita 32 tahun itu menggunakan sandal dengan hak berwarna merah, menampilkan dua tali silang tipis dengan hiasan bunga mini untuk sentuhan yang manis dan lembut.
Diduga, heels Kahiyang keluaran brand asal Australia, Billini. Alas kaki berjenis Flowerbomb Embellished heels tersebut menurut situs ModeSens dan Lyst, dibanderol dengan harga 75 pound sterling atau sekitar Rp1,4 jutaan.
Sementara untuk riasan wajahnya, ia terlihat mengenakan makeup yang lebih lembut dengan lipstik peach merona yang membuat ibu tiga anak ini semakin cantik.
Penampilan tersebut serasi dengan sang suami, yang juga sama-sama mengenakan busana adat Batak Simalungun, berupa atasan berwarna merah, dilapisi kuning emas beserta kain hiou dan topi berbentuk lancip.
"Baju adat Simalungun ini satu di antara budaya dan etnis yang ada di Sumut namun akan kita kita jadikan juga sebagai etnis di Kota Medan," ujar Bobby Nasution usai ditemui media setelah acara.
Baca Juga: 5 Momen Nagita Slavina Pakai Pita Murah Gemas, Ada yang Harganya Cuma Rp40 Ribuan
Sebab, menurut dia, peran masyarakat Simalungun juga besar untuk pembangunan di Kota Medan.
"Selain itu perkumpulan masyarakatnya, pembangunannya di Kota Medan banyak juga peran dari masyarakat Simalungun," katanya.