Kiky Saputri Kena Body Shaming Perut Gelambir, Gegara Obesitas?

Minggu, 09 Juli 2023 | 09:33 WIB
Kiky Saputri Kena Body Shaming Perut Gelambir, Gegara Obesitas?
Kiky Saputri dan suami (Instagram/kikysaputrii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelawak Kiky Saputri sempat dirundung netizen karena perutnya yang bergelambir. Hujatan itu didapat Kiky ketika dia mengunggah mirror selfie dirinya di Instagram.

Dalam foto tersebut Kiky memakai kaus crop top biru juga celana warna crem membuat sedikit area perutnya terlihat. Perempuan 29 tahun itu membagikan tangkap layar dari beberapa DM netizen kepada dirinya. Pesan-pesan dari netizen itu melontarkan body shaming dengan menyebut perut Kiky bergelambir. 

"YaAllah harus banget sempurna ya sekarang kalo hidup. Sedih tapi ngakak. Da aku mah apa atuh banyak gelambir, nasib punya badan ager-ager," tulis Kiky pada akun Twitter pribadinya, dikutip Minggu (9/7/2023).

Perut gelambir seperti yang dialami Kiky Saputri rupanya tidak selalu akibat tumpukan lemak dan tubuh gemuk. Dokter spesialis gizi klinik dr. Nathania, Sp.GK., menjelaskan bahwa perut gelambir juga bisa disebabkan akibat penurunan berat badan.

Baca Juga: Kiky Saputri Transfer Duit setelah Tubuhnya Dihujat Bergelambir: Nikmat Sekali Beramal ke Orang Dzolim

"Kalau dulu dia gemuk ke kurus itu gak apa-apa, karena itu (bagian kulit telah melar) tertinggal. Tapi kalau karena fat yang tinggi itu kita harus turunin," jelas dokter Nathania ditemui di klinik Slimming Center by Dr. Wong, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perut gelambir atau buncit juga jadi salah satu tanda paling mudah terlihat kalau tubuh sudah obesitas. Dokter Nathania menambahkan, kalaupun tangan dan kaki seseorang nampak kurus, tetapi bila perutnya buncit, telah bisa dikatergorikan sebagai obesitas. 

Batas maksimal lingkar perut untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Pada pria, lingkar perut maksimal sebesar 80 cm. Sementara pada perempuam, lingkar perut ideal tidak lebih dari 90 cm. Dokter Nathania menyarankan untuk selalu mengukur lingkar perut cukup dengan menggunakan pengukur meteran baju.

"Kalau gelambir berarti kita harus lihat, kalau sudah lewat angka normalnya berarti harus ada alarm. Tapi kalau kita mau lihat gelambirnya bener apa engga, lemaknya jenis apa, harus dilihat dengan pemeriksaan advance," tuturnya.

Perut buncit memang dipastikan akibat adanya penimbunan lemak. Akan tetapi, letak timbunan lemak itu bisa berbeda setiap orang.

Baca Juga: Kiky Saputri Transfer Sejumlah Uang ke Pembully: "Ujung-ujungnya Duit"

"Lemak itu ada dua, ada lemak subkutan yang di bawah kulit dan lemak viceral yang nempel di organ dalam. Lemak viceral itu yang bahaya dan biasa ditemukan di orang-orang yang kurus. Efeknya ke metabolisme," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI