Infografis
Suara.com - Ramai di media sosial istilah berhubungan seks sampai mentok saat penetrasi Mr P ke dalam vagina. Kira-kira, bahaya nggak sih melakukan itu tiap hari?
Seksolog dr. Haekal Anshari mengatakan istilah berhubungan seks sampai mentok jadi salah satu pertanda buruknya hubungan intim, karena Miss V belum 'basah' alias terlumasi maksimal.
"Sebetulnya kalau merasa mentok itu perempuannya belum terangsang optimal, karena pada saat perempuan tersandang optimal dimana lubrikasi vaginanya diproduksi optimal," ujar dr. Haekal di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut dr. Haekal saat perempuang sudah benar-benar terangsang dan Miss V terlubrikasi sempurna, maka saluran vagina akan memanjang serta melebar, sehingga seks sampai mentok tidak akan terjadi.
Jadi tidak heran jika seks sampai mentok, perempuan juga akan merasakan nyeri saat penetrasi dilakukan.
"Kalau misalnya pada saat dipenetrasi perempuanny terasa mentok-mentok belum terangsnag optimal, pasti dia merasakan sakit, saat dipenetrasi makanya penting sekali foreplay," tutup dr. Haekal.
Melansir Hello Sehat, foreplay adalah pemanasan yang dilakukan sebelum berhubungan seks, untuk merangsang hasrat seksual satu sama lain, agar benar--benar siap menerima dan melakukan penetrasi.
Berikut ini cara melakukan foreplay yang efektif sebelum berhubungan badan:
1. Cium dan Gigit Seluruh Tubuh
Salah satu cara foreplay adalah dengan gigitan lembut di sekujur tubuh. Perempuan bisa memulai menggigit bibir, menyentuh lembut telinga lelaki, dan mencium leher bagian belakangnya. Gigit dan cium sekujur tubuhnya dengan lembut sembari mengarah lembut ke bagian tubuh bawah, yaitu penisnya.
