Peretas atau hacker bisa membobol komputer atau perangkat lain yang terhubung ke internet seperti ponsel dan menemukan informasi pribadi dan keuangan apapun yang disimpan di dalamnya.
Dalam keadaan lain, penjahat dunia maya bisa mengelabui agar pengguna mengunduh malware, yang memberi mereka akses penuh ke perangkat pengguna.
3. Pengambilan Data
Institusi keuangan sering menjadi sasaran empuk bagi penjahat dunia maya untuk meretas database mereka dan membocorkan informasi ke Web gelap.
Misalnya, lebih dari 80.000 nomor rekening bank bocor sebagai bagian dari pelanggaran data Capital One 2019.
4. Mencuri Email
Beberapa scammer mungkin bisa mencuri email atau sampah untuk mencari laporan bank lama atau dokumen lain yang berisi informasi keuangan.
5. Meretas Pembayaran
Peretas juga bisa menargetkan perusahaan untuk menyimpan informasi rekening nak, seperti toko online atau memproses pembayaran hanya dengan modal nomor rekening.
Baca Juga: Kalina Oktarani Sindir Denise Chariesta Usai Open Donasi untuk Biaya Lahiran: Udah Segitu Miskinnya?