Suara.com - Baru-baru ini, Citra Kirana menceritakan seluruh perasaan dan kondisinya setelah mendengar kabar sang suami, Rezky Aditya, memiliki anak dari perempuan lain, Wenny Ariani.
Citra Kirana mendengar kabar tersebut langsung dari Rezky saat tengah bekerja. Dia lalu memilih berdiskusi dengan Rezky Aditya dalam kondisi tenang untuk mencari tahu penyebabnya.
Di lain sisi, keluarga Citra Kirana rupanya memberi dukungan dan ikut menguatkan dirinya. Sang ibu pun meminta Citra untuk mendampingi Rezky dan tidak meninggalkannya karena masalah tersebut.
"Sampai mama aku itu ngomong, 'Kamu harus support suami kamu, ya. Kamu jangan pernah tinggalin suami kamu. Kamu harus selalu dampungi dia, mama yakin ini ujiannya Tata'," kata Citra Kirana menirukan ucapan ibunya di YouTube pengacaranya, Ana Sofa Yuking.
Untuk mempertahankan rumah tangga dalam posisi seperti yang dialami Citra Kirana, salah satu hal terpenting adalah berdamai dengan masa lalu pasangan.
Masa lalu memang bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap orang, termasuk pasangan. Walau begitu, tentu saja bukan perkara mudah untuk berdamai dengannya, terlebih jika itu bukan sesuatu yang baik.
Bagaimana cara berdamai dengan pasangan? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
Terbuka dan Jujur
Kunci pertama untuk berdamai dengan masa lalu pasangan adalah jujur satu sama lain. Bicaralah secara terbuka tentang pengalaman masa lalu, baik hal menyenangkan maupun menyakitkan.
Baca Juga: Cuekin Wenny Ariani, Citra Kirana dan Rezky Aditya Sepakat Diam 2 Tahun: Capek!
Mendengarkan tanpa menghakimi dan bicara jujur adalah langkah awal untuk memahami dan menghargai perasaan masing-masing.
Hadapi Perasaan dan Emosi
Masa lalu bisa meninggalkan bekas emosi yang mendalam. Hadapi perasaan tersebut dengan bijaksana dan buka diri untuk memahami perasaan pasangan.
Jangan menutup-nutupi atau mengabaikan perasaan yang muncul dalam diri Anda. Lebih baik bicarakan secara terbuka dan cari solusinya bersama.
Beri Waktu dan Ruang
Berdamai dengan masa lalu tidak terjadi dalam semalam, tapi butuh proses yang memakan waktu dan kesabaran. Berikan waktu dan ruang bagi pasangan untuk merenung dan meresapi perasaannya.
Hindari mengharapkan perubahan instan. Bagaimana pun, setiap orang membutuhkan waktu untuk sembuh dan berdamai dengan masa lalunya.
Fokus pada Masa Depan
Alihkan perhatian dari masa lalu dan fokus pada masa depan bersama. Buatlah rencana, impian, dan tujuan bersama sebagai pasangan.
Dengan memusatkan diri pada masa depan yang cerah, Anda dan pasangan dapat membangun kedekatan dan mengatasi pengalaman masa lalu yang sulit.
Belajar dari Pengalaman Masa Lalu
Masa lalu tidak selalu buruk. Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil, baik itu kegagalan maupun kesuksesan.
Pengalaman tersebut bisa dijadikan batu loncatan untuk menjadi lebih baik sebagai individu maupun pasangan.
Cari Bantuan Profesional
Jika perlu, jangan ragu untuk mencari bantuan dari konselor atau terapis pernikahan. Mereka dapat membantu membuka komunikasi yang lebih baik, memahami konflik yang mungkin muncul akibat masa lalu, dan memberikan panduan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berdamai dengan masa lalu pasangan adalah langkah penting dalam membangun hubungan sehat dan langgeng. Sikap terbuka, jujur, dan empati sangat penting untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul akibat pengalaman masa lalu seperti yang dialami pasangan Rezky Aditya dan Citra Kirana.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat