Suara.com - Salah satu cara memutihkan kulit yang efektif adalah infus whitening. Ini adalah prosedur medis untuk mencerahkan warna kulit melalui pemberian infus atau suntikan berbagai bahan aktif yang dapat mengurangi produksi melanin atau memberikan efek pemutihan pada kulit.
Infus whitening kerap digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti hiperpigmentasi, bintik hitam, atau kulit kusam. Namun, sebelum melakukan prosedur ini, penting untuk memahami manfaat maupun potensi efek samping yang mungkin terjadi.
Manfaat Infus Whitening
1. Mencerahkan Warna Kulit
Baca Juga: Terinspirasi dari Masalah Kulit Gen Z, Animate Hadirkan Sejumlah Produk Perawatan
Infus whitening bertujuan mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga dapat membantu mencerahkan warna kulit secara keseluruhan.
2. Mengurangi Hiperpigmentasi
Infus ini juga dapat membantu mengurangi penampilan hiperpigmentasi, seperti bintik hitam atau noda gelap akibat paparan sinar matahari, jerawat, atau penuaan.
3. Meratakan Warna Kulit
Dengan mengurangi perbedaan warna pada kulit, infus whitening dapat membantu meratakan tampilan kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: Tips Bagi Penderita Autoimun dalam Mengatasi Masalah Kulit dari Lapisan Terdalam
4. Memberikan Efek Pencerah
Beberapa bahan aktif yang digunakan dalam infus whitening memiliki efek pencerah sehingga dapat memberikan kilau dan tampilan kulit lebih cerah.
Efek Samping Infus Whitening
1. Hipersensitivitas
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan dalam infus whitening. Ini dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, bengkak, atau bahkan sesak napas. Penting untuk melakukan tes sensitivitas sebelum menjalani prosedur ini.
2. Perubahan Pigmentasi Tidak Merata
Dalam beberapa kasus, infus whitening yang tidak dilakukan dengan hati-hati atau overdosis bisa menyebabkan perubahan warna kulit secara tidak merata. Hal ini dapat menghasilkan penampilan yang tidak alami dan tak diinginkan.
3. Kulit Kering atau Mengelupas
Beberapa orang mungkin mengalami kulit kering atau mengelupas setelah menjalani infus whitening. Ini bisa terjadi karena penggunaan bahan aktif yang kuat atau reaksi kulit terhadap prosedur tersebut.
4. Risiko Infeksi
Jika prosedur tidak dilakukan dengan steril, ada risiko infeksi pada area yang disuntikkan. Penting untuk memastikan bahwa infus whitening dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan menggunakan peralatan steril.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat