Suara.com - Seorang warganet mengeluhkan catcalling yang selalu ia terima dari pekerja proyek di Mojo, Solo. Keluhan itu ia sampaikan secara anonim lewat akun Twitter UNSfess_.
Ia mengatakan, para pekerja itu sering kali melakukan catcalling setiap dirinya keluar atau masuk ke kos yang berada sangat dekat dengan proyek tersebut. Tak hanya itu, ia sering ditertawai, diperhatikan dari ujung kepala hingga ke kaki, bahkan digoda dengan kata-kata yang tak menyenangkan.
Perlakuan tak menyenangkan itu ia alami bahkan dari membuka gerbang hingga naik ke tangga kos. Tentunya, hal ini membuat warganet tersebut merasa tak nyaman.
"Capek banget ya setiap keluar kos harus di-catcalling, dilihatin atas sampai bawah, diketawain, digoda-goda yang nggak-nggak, pas masuk kos dilihatin dari pas buka gerbang sampai masuk dan naik ke tangga juga dilihatin serombongan," tulis warganet itu.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi di Solo, Relawan Jokowi Dorong Gibran Maju Cawapres 2024
Ia kemudian juga meminta informasi soal kontak mandor untuk memberikan keluhan secara langsung. Pasalnya, ia sudah lelah terus mengangis karena perlakuan tersebut.
"Please info kontak mandornya, dong. Aku udah capek nangis. Proyek Mojo meresahkan," tutupnya.
Cuitan itu kemudian cukup viral usai disukai oleh lebih dari 2 ribu akun. Hingga akhirnya, keluhan tersebut sampai ke Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Tak sampai 2 jam, putra sulung Presiden Jokowi itu langsung bertanya di mana tepatnya lokasi proyek dengan kuli yang meresahkan itu.
"Lokasi di mana?" tanya Gibran sambil mengutip cuitan tersebut.
Baca Juga: Digelontor Dana Hibah UEA dan APBN, Revitalisasi Keraton Solo Dimulai September
Cuitan Gibran ini sontak menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan tersebut.
"Please ini bapak wali kota terkeren yang mau merespons terkait catcalling yang dinormalisasikan di Indonesia. Panjang umur Pak Wali," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Coba polisi di negara kita kayak Mas Gibran. Kan enak, RT RW, lurah, camat, bupati, gubernurnya bisa fokus di hal lain," ujar warganet ini.
"Gercep banget mas wali ini, tapi mohon ya pak yang ditindak tegas yang benar-benar ngelakuin, yang nggak tahu apa-apa biarin tetap kerja," tulis warganet lainnya di kolom komentar.
Sementara itu, hingga Kamis (6/7/2023), cuitan Gibran Rakabuming Raka sudah disukai oleh lebih dari 8 ribu akun di Twitter.