Suara.com - Setelah putus beberapa bulan lalu dengan Thariq Halilintar, Fujianti Utami alias Fuji membahas masalah kandasnya hubungan tersebut. Sama halnya seperti yang dikatakan Thariq Halilintar, Fuji mengaku, alasan kuat keduanya putus karena perbedaan prinsip.
Pasalnya, antara dirinya dan Thariq Halilintar memiliki tujuan hidup yang sangat berbeda. Oleh sebab itu, keduanya sulit untuk bersama.
“Dia (Thariq Halilintar) kan bilang prinsip kita berbeda, itu bukan karena pacaran kok, tapi karena cara goals hidup aku mau apa, cara goals hidup dia itu berbeda, enggak bisa disamakan,” ucap Fuji dalam konten mukbangnya yang diunggah kembali akun Tiktok @february.queen.0521, Selasa (4/7/2023).
Menurut Fuji, jika ia dan Thariq Halilintar terus melanjutkan hubungannya untuk apa. Pasalnya, dari tujuan hidup keduanya juga sudah berbeda. Oleh sebab itu, hubungannya dan Thariq Halilintar harus berakhir meskipun ada rasa sayang.
Baca Juga: Fuji Diisukan Punya Pacar Baru, Haji Faisal: Kalo Cocok Ya Boleh
“Kalau ditunda kita pacaran untuk lama nanti kayak buat apa, karena beda tujuan banget. Misalnya aku pengen renang dia mau daki gunung. Itu udah beda, caranya udah beda semua. Kalau dibilang sayang, ya sayang. Tapi kalau misalnya dua prinsip disatukan itu sulit banget,” jelas Fuji.
Memiliki prinsip atau visi yang berbeda memang menjadi hal yang sulit bagi pasangan. Pasalnya, pasangan akan sulit untuk menyatukan kedua prinsip berbeda tersebut. Apalagi, jika keduanya sama-sama kuat dengan prinsipnya masing-masing.
Namun, ketika memiliki prinsip yang berbeda, bukan berarti kedua orang itu tidak bisa bersama. Hal ini karena dibutuhkan penyesuaian untuk bisa mengatasi masalah perbedaan prinsip tersebut.
Melansir Thriveworks, hal utama dalam menghadapi prinsip yang berbeda ini yaitu dengan komunikasi yang efektif. Pakar Kesehatan dan Kebugaran, Caleb Backe mengatakan, komunikasi yang efektif seperti memberikan empati dan pemahaman, serta selalu berpikir terbuka dapat menjadi cara atasi perbedaan prinsip tersebut.
Selain itu, ketika mencoba berpikir terbuka dan komunikasi yang baik, ini akan menunjukkan rasa hormat satu sama lain. Hal ini yang nantinya membantu membuat pasangan bisa mengerti satu sama lain meski punya prinsip berbeda.
Baca Juga: Fuji Dikasih Saran Nyeleneh Netizen Gegara Bintitian, Dari Dikompres Nasi Panas Sampai Dioles Upi
“Penting memulai pembicaraan dan luangkan waktu apa yang ingin disampaikan, lalu diskusikan bersama. Cara ini akan membantu mengetahui bagaimana Anda mencapai tujuan dengan pasangan. Diskusi juga membantu mengurangi ketegangan dalam hubungan tersebut,” ucap Caleb.
Tidak hanya itu, Caleb mengatakan, jika ada tidak setuju, coba untuk dengarkan pendapat satu sama lain lalu diskusikan kembali untuk mencari titik tengah. Pilih kesepakatan yang bisa menguntungkan satu sama lain.
Bahkan, jika perlu hadirkan pihak ketiga sehingga bisa memberikan masukkan untuk mencari titik tengah. Dengan begitu, hubungan yang dimiliki tetap bisa bersama meski prinsip keduanya berbeda.