Misalnya membuat tidak aman ketika sedang merasa sedih, atau menunjukan kekurangan korban atau pasangannya di depan orang lain.
2. Ajak Orang Lain Bekerjasama
Pasangan manipulatif sering mengajak orangtua, sahabat atau orang sekitarnya agar mendukungnya, sehingga orang lain di luar hubungan membujuk dan meyakinkan korban agar memenuhi keinginan pelaku.
3. Sering Melanggar Batas
Korban sering meminta untuk tidak lakukan hal yang tidak disukai, tapi pasangan manipulatif malah sering melakukannya. Melanggar larangan ini selalu dilakukan, bahkan kerap tidak peduli keluhan pasangannya.
4. Paksa Mencocokan Diri
Biasanya pasangan manipulatif sebisa mungkin mencocokan dan menyakinkan bahwa ia dengan korban memiliki banyak persamaan, serta saling terikat satu sama lain.
Hasilnya korban merasa dimengerti dan diperhatikan, sehingga mudah terbuai serta jatuh dalam perangkap.
5. Alihkan Perhatian saat Salah
Baca Juga: Jadi Tersangka Lagi Kasus Pencabulan AG, Kubu David Ozora ke Mario Dandy: Maling Teriak Maling!
Saat korban merasa ada yang aneh dalam hubungannya, atau saat ingin membahas kesalahan pelaku tapi ada saja cara untuk mengalihkan pembicaraan agar tidak membahasnya. Bahkan mengerikannya, pelaku bisa berbalik menyalahkan korban sebagai sumber masalah.