4. Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Lingkungan dan Satwa
![Pengunjung memberi makan satwa di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/7). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/original/2019/12/07/12597-taman-safari.jpg)
Edukasi yang ditanamkan TSI akan membentuk rasa cinta, sehingga mereka merasakan rasa memiliki dan menjaga.
"Orang ingin tahu lebih dekat, harus riset, makin ingin tau, punya pengetahuan yang lebih, sehingga akan tumbuh kesadaran, rasa cinta, memiliki menjaga dan merawat. Karena Indonesia memiliki keanekaragama satwa dan hayati yamg luar biasa," kata Alexander.
Orang jadi terhubung dengan dunia satwa yang indah namun rentan dan membangkitkan kecintaan terhadap mereka. Dengan demikian, bersama-sama kita bisa meningkatkan upaya pelestarian dan melindungi satwa-satwa ini dari kepunahan.
5. Ada Berbagai Gelaran Bermanfaat yang Bisa Diikuti

Sebagai upaya meningkatkan kepedulian masyarakat akan pelestarian berbagai satwa di Indonesia, TSI kembali menggelar International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) untuk ke-32 kalinya.
IAPVC 2023 mengangkat tema “Story of the Wild, Capture Through Your Lens” yang terbuka untuk diikuti oleh semua kalangan (seperti fotografer profesional, media, komunitas, dan masyarakat umum) dengan berbagai tingkat kemahiran.
Setiap tahunnya, perhelatan IAPVC selalu membawa misi melestarikan cerita-cerita satwa di seluruh dunia yang saat ini terancam punah lewat fotografi.
"Ajang kreatif tahunan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Taman Safari Indonesia untuk terus mendorong edukasi dunia satwa termasuk upaya konservasinya di Indonesia. Kami percaya siapa saja bisa memberi kontribusi positif terhadap masa depan dan keberlanjutan satwa endemik di Indonesia bahkan dunia,” ungkap Hans Manansang, Direktur Pemasaran TSI.