Suara.com - Anastasia Pretya Amanda, mantan pacar Mario Dandy, menjadi salah satu saksi di persidangan kasus penganiayaan David Ozora. Kehadirannya dengan kursi roda cukup menarik banyak perhatian publik.
Amanda disebut-sebut sebagai orang yang mengompori Mario Dandy melakukan aksi keji pada David Ozora. Amanda tak terima dengan tuduhan tersebut namun ia tetap harus menjadi saksi dalam persidangan lantaran namanya ikut terseret.
Sebelumnya, Amanda sempat menjalani operasi batu ginjal. Gadis 19 tahun ini juga sempat menangis dan nyaris pingsan di tengah-tengah persidangan.
Lantas seperti apa sosok Anastasia Pretya Amanda? Yuk, kita intip 5 potret cantik Anatasia Pretya Amanda, mantan pacar Mario Dandy yang jadi saksi di persidangan.
Baca Juga: Sadis!Mario Dandy Akui Tak Punya Rasa Kasihan ke David Ozora
1. Anggun berkebaya di Istana Negara
Dengan kebaya kutubaru merah dan kain jarik batik. Ia membawa clutch mungil cokelat dan membuat penampilannya tampak anggun.
2. Selfie flawless di dalam mobil
Cahaya matahari yang mengenai wajahnya membuat potret Amanda tampak semakin menawan. Riasan natural dengan wajah flawless di dalam mobil itu membuat kecantikannya semakin terpancar.
3. Bergaya elegan dengan blazer
Baca Juga: Mario Dandy Ditetapkan Sebagai Tersangka Pencabulan, Ayah David: Selamat Membusuk di Penjara
Dalam foto selfie yang dibagikan, Amanda menggunakan riasan ringan yang tetap membuat kecantikannya menonjol. Amanda tampak mengenakan blazer abu-abu dan anting besar putih pada potret tersebut.
4. Tetap cantik meski pakai filter tanpa mata di rumah sakit
Meski sedang dirawat di rumah sakit, bukan berarti Amanda tak seperti anak muda lain yang asyik bermain filter. Ia menggunakan filter tanpa mata dan memakai masker. Meski demikian, fitur wajahnya tetap tampak menarik.
5. Santap mi dengan gaun sleeveless
Amanda juga sempat mengabadikan foto ketika menyantap mi di sebuah restoran. Ia tampak cantik dengan gaun tanpa lengan dan rambut yang dibiarkan tergerai.
Itulah 5 potret Amanda, mantan pacar Mario Dandy yang hadir dalam persidangan. Bagaimana pendapat Anda?