Cara Agar Mahasiswa Bisa Jadi Pengusaha, Butuh Modal Besar atau Tidak?

Selasa, 04 Juli 2023 | 15:34 WIB
Cara Agar Mahasiswa Bisa Jadi Pengusaha, Butuh Modal Besar atau Tidak?
Ilustrasi pengusaha. (Dok: Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengusaha muda menjadi cita-cita sebagian besar mahasiswa. Untuk bisa jadi pengusaha, sejatinya tidak perlu mengeluarkan modal besar loh.

Agar semakin banyak mahasiswa jadi pengusaha muda, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha alias P2MW. Apa sih itu dan bagaimana cara mendapatkannya?

Program wirausaha untuk mahasiswa dinilai penting, karena pengusaha masih cukup rendah di Indonesia yakni 3,75 persen di bawah negara ASEAN. Padahal Thailand di angka 4,3 persen, Malaysia 4,7% dan Singapura 8,7%.

Padahal agar bisa masuk kategori negara maju, jumlah pengusaha berkisar 12% hingga 14% dari jumlah penduduk.

Baca Juga: Ramai Soal Mahasiswa UGM Diusir dari Lokasi KKN karena Dugaan Mesum, Kampus: Tidak Benar!

Program P2MW diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), dengan tujuan memperkuat ekosistem kewirausahaan di universitas atau perguruan tinggi.

"Program ini terdiri dari pembinaan, pendampingan serta pelatihan atau coaching usaha bagi mahasiswa peserta P2MW," ujar keterangan di situs Kemendikbud.

Program ini dianggap penting, karena perguruan tinggi adalah tempat membentuk, mencetak dan mendidik anak muda Indonesia sebagai generasi penerus.

Jenis usaha mahasiswa untuk bisa mengikuti P2MW terdiri dari 6 kategori yakni usaha makanan dan minuman, usaha budidaya, usaha industri kreatif seni budaya dan pariwisata, usaha jasa dan perdagangan, usaha manufaktur dan teknologi terapan, dan usaha bisnis digital.

"Mencetak sarjana tidak hanya perlu kompeten di bidang ilmu pengetahuan, tapi juga harus dibekali dengan softskill yang dibutuhkan di era Industri 4.0 maupun Society 5.0 termasuk juga semangat Entrepreneurship (kewirausahaan)," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pembangunan Jaya (UPJ), Agustinus Agus Setiawan melalui keterangannya yang diterima suara.com, Kamis (29/6/2023).

Baca Juga: CEK FAKTA: Rocky Gerung Jadi Bekingan Mahasiswa untuk Lengserkan Presiden Jokowi

Kabar baiknya, UPJ salah satu perguruan tinggi swasta alias PTS Banten yang terkenal sebagai KAMPUS pencetak wirausahawan muda, berkat program Pusat Unggulan bernama Jaya Launch Pad (JLP) ini, berhasil memperoleh pendanaan P2MW dari 6 proposal usaha mahasiswa yang diajukan.

Proposal kewirausahaan mahasiswa yang diajukan salah satu perguruan tinggi swasta alias PTS Banten ini, meraih pendanaan untuk 2 proposal usaha jasa dan perdagangan, 2 proposal usaha makanan dan minuman, dan 1 proposal jenis usaha Industri Kreatif, Seni, Budaya dan Pariwisata.

Sementara itu menjadi pengusaha dinilai sulit, karena pelakunya harus jatuh bangun merancang strategi dan pemasaran agar produk atau jasanya yang terjual. Berikut ini cara jadi pengusaha yang bisa diterapkan mengutip Forbes:

1. Pahami Arti Jadi Pengusaha

Menjadi pengusaha tidak sama dengan pekerja lepas, karena ini berarti membuka bisnis kecil seperti startup hingga bisa berkemban pesat dengan omset miliaran dolar.

2. Pilih Ide Bisnis

Jangan berpikir jadi pengusaha adalah cara instan, padahal seorang pengusaha umumnya akan menemukan masalah yang benar-benar ingin diselesaikan. Ide yang juga solusi dari masalah inilah yang akhirnya bisa berdampak luas dan besar bagi banyak orang.

3. Bangun Relasi

Jika ingin jadi pengusaha muda, mulailah membangun koneksi sebanyak mungkin. Jaringan inilah yang akhirnya bisa digunakan sebagai partner kerja, investor atau penasihat perusahaan sekalipun.

4. Uji Ide Bisnis

Menemukan ide tidak langsung bisa dieksekusi, karena harus diuji coba lebih dulu. Cobalah jual dan dapatkan feedback dari orang sekitar, atau orang yang berlalu lalang sekaligus.

5. Kumpulkan Uang

Ada beberapa uang yang tetap harus dikeluarkan sebagai bahan bakar atau agar arus kas tetap berjalan, saat bisnis belum stabil. Pastikan juga menggunakan uang dingin, atau uang di luar kebutuhan sehari-hari, juga bukan pakai dana darurat ya. Tapi benar-benar uang yang diinvestasikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI