Infografis
Suara.com - Momen haru sekaligus menyedihkan dialami simpanse saat pertama kali melihat langit setelah 28 tahun lamanya hidup jadi 'tawanan' penelitian biomedis New York, Amerika Serikat.
Simpanse itu bernama Vanilla yang seumur hidupnya hidup di penangkaran tanpa pemandangan langit yang terhalang beton dan atap. Sampai akhirnya baru-baru ini Vanilla dievakuasi ke Pulau Suaka Simpanse di Florida.
Dalam video yang dibagikan kanal YouTube Save the Chimps, dilihat suara.com, Kamis (29/6/2023) tampak Vanilla yang sebelumnya belum pernah melihat langit sungguhan, dibuat terperangah dengan pemandangan yang baru pertama kali dilihatnya.
Bahkan siapapun yang melihat reaksi Vanilla dan paham latar belakang bagaimana simpanse itu besar di penangkaran, akan dibuat sedih sekaligus haru. Bahkan Vanilla beberapa kali kedapatan asik menatap langit, dengan pandangan kagum dan terpana.
Baca Juga: Denny Sumargo Kaget saat Dengar Ekspresi Ibu Rendy Kjaernett Tak Marah: Tingkat Kecewa Paling Tinggi
Melansir Live Science, sebelumnya Vanilla tinggal di fasilitas penelitian biomedis New York, Amerika Serikat. Ia bersama lusinan simpanse lainnya di tempatkan di kandang kecil yang digantung dari tanah selaiknya kandang burung.
Sampai akhirnya Save the Chimps, tempat perlindungan simpanse di Fort Pierce, Florida menyelamatkan Vanilla bersama 29 rekan lainnya.
Setelah dikeluarkan dari fasilitas penelitian pada 1995, Vanilla dan tawanan simpanse lainnya dikirim ke Wildlife Waystation, fasilitas penyelamatan hewan di California yang ditutup pada 2019 silam. Saat itu ia dikurung dalam kandang beratap dan terputus dari dunia luar.
"Di California, Vanilla hidup dengan segelintir simpanse di dalam kandang pagar rantai tanpa rumput dan sedikit pengayaan," ujar Ahli Primata sekaligus Direktur Save the Chimps, Andrew Halloran.
Setelah Wildlife Waystation, Vanilla dan para simpanse itu didatangkan ke Save the Chimps menggunakan pesawat FedEx, sebuah program global perlindungan hewan.
Baca Juga: Ngeri, Rizky Pora Cetak Satu Gol di Laga Kandang Lawan Persita : Prosesnya Khas Ala Arjen Robben!
Setelah di karantina sesuai standar perlindungan simpanse. Vanilla dan para simpanse ini secara bertahap dimasukan dalam satu kelompok fasilitas besar.
Setibanya di lokasi dengan langit terbuka, Vanilla yang awalnya ragu lalu melompat dan dipeluk Dwight, seekor simpanse jantan. Setelah berulang kali melihat langit, Vanilla baru akhirnya mulai bisa beradaptasi dengan padang rumput terbuka seluar 1,2 hektar.
"Shake (simpanse yang juga diselamatkan) pergi ke pulau tanpa rau, tetapi Vanilla lebih khawatir ketika pintu terbuka di tempat baru. Ia sampai duduk di ambang pintu, hingga akhirnya Dwight mengajaknya untuk bergabung," tulis keterangan Save the Chimps.
