Suara.com - Miss V atau vagina merupakan organ yang sangat penting bagi wanita. Bau Miss V menjadi salah satu hal yang cukup diperhatikan agar lebih peka terhadap risiko yang tak diinginkan.
Bau Miss V setiap wanita umumnya berbeda satu sama lain. Kendati demikian, bau Miss V normal dan bermasalah cukup bisa diketahui.
Lantas, bagaimana bau Miss V yang normal dan aman? Apakah hanya ada satu jenis aroma untuk menandakan Miss V dalam kondisi normal dan sehat?
Mengutip dari Healthline, ada dua bau Miss V yang masih bisa dikategorikan normal. Apa saja?
Baca Juga: Penting! Miss V Tak Keluar Darah saat Malam Pertama Bukan Berarti Tidak Perawan
1. Asam seperti sesuatu yang difermentasi
Umumnya, Miss V menghasilkan aroma yang tajam atau asam, mitip seperti bau makanan yang difermentasi. Hal ini lantaran makanan Miss V yang sehat didominasi oleh Lactobacilli, bakteri baik yang juga ada di makanan fermentasi seperti yogurt, sourdough bread, bahkan sour beer.
2. Aroma tembaga
Banyak orang yang memiliki bau Miss V seperti tembaga atau logam. Meski demikian, hal ini umumnya tak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, aroma ini jarang menjadi pertanda bahwa Miss V sedang bermasalah.
Aroma tembaga sering kali tercium saat menstruasi. Namun, aroma ini tak boleh bertahan terlalu lama setelah menstruasi. Jika aroma tetap berlanjut dan disertai rasa gatal, Anda bisa memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Sering Bikin Was-was, Begini Cara Mengencangkan Miss V Longgar Setelah Melahirkan!
Perubahan bau Miss V sangat mungkin terjadi terutama saat adanya perubahan pada pH. Hal ini bisa terjadi ketika Anda melakukan hubungan seksual dan vagina terkena sperma dari pasangan.
Selain itu, menopause juga bisa memengaruhi pH vagina. Pasalnya, saat menopause, banyak wanita yang kekurangan hormon esterogen.
Jangan takut untuk mengenal Miss V Anda karena hal ini bisa menjadi tanda dini dari penyakit organ intim yang tak diinginkan. Jagalah kebersihan Miss V agar terhindar dari penyakit kelamin.