Sonny Septian Sindir Artis yang Bangga Dapat Penghargaan Dari Aib Sendiri, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam

Selasa, 04 Juli 2023 | 10:30 WIB
Sonny Septian Sindir Artis yang Bangga Dapat Penghargaan Dari Aib Sendiri, Bagaimana Hukumnya Dalam Islam
Momen Ultah Sonny Septian ke-36 (instagram/@sonnyseptian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sonny Septian baru-baru ini menyindir artis-artis yang mendapatkan penghargaan karena aib, tetapi bukan prestasi. Dalam unggahannya, Sonny Septian mengaku heran, justru aib-aib para artis tersebut yang malah dijadikan sebuah penghargaan.

Suami Fairuz A Rafiq itu juga menyindir saat ini justru hal-hal buruk yang dibuat seolah-seolah prestasi. Ia juga lebih heran karena artis yang mendapatkan penghargaan itu juga mau menerimanya.

"Yang aib-aib dijadiin awards, yang jelek-jelek dijadiin awards, terus dijadiin tontonan. Seolah-olah menjadi sebuah prestasi dan ada yang mau nerima pula," sindir Sonny Septian di unggahan Instagram pada Minggu (2/7/2023).

Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq bresama tiga anaknya. [Instagram]
Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq bresama tiga anaknya. [Instagram]

Padahal, menurut Sonny Septian seharusnya penghargaan tersebut bisa ditujukan kepada mereka yang benar memiliki prestasi. Hal tersebut sangat ia sayangkan karena jadi pada berfokus pada aib tersebut.

Baca Juga: Pengamat Maritim Indonesia Dianugerahi Gelar Doktor HC Oleh Universitas di India

"Kasian mereka-mereka yang bener punya prestasi," sambungnya.

Beberapa warganet dan artis lain juga tampak setuju dengan pernyataan Sonny Septian. Apalagi, aib bukanlah suatu yang penting untuk dibanggakan.

Mengutip laman Muslim, dalam Islam sendiri aib adalah sesuatu yang harus ditutupkan. Pasalnya, Allah tidak suka pada hamba-Nya yang suka membongkar aibnya sendiri. Dalam sebuah hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap ummatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sesungguhnya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah seseorang berbuat suatu perbuatan maksiat di malam hari kemudian di pagi harinya dia menceritakan perbuatannya tersebut, padahal Allah sendiri telah menutupinya. Dia mengatakan, ‘Hai Fulan! Tadi malam saya berbuat demikian dan demikian.’ Sepanjang malam Tuhannya telah menutupi aibnya, tetapi ketika pagi hari dia justru membuka penutup yang telah Allah tutupkan padanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tidak hanya itu, Allah SWT juga menutupi aib hamba-Nya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Ibnu ‘Umar radhiyalllahu ‘anhuma.

Baca Juga: Didukung Banyak Artis, Sonny Septian Cibir Soal Aib Dijadikan Penghargaan: Ada yang Manu Nerima Pula

“Sesungguhnya Allah Ta’ala mendekatkan seorang mukmin kepada-Nya, lalu Allah menutupkan untuk hamba tersebut penutup-Nya. Allah bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu juga mengetahui dosa ini?’ Hamba itu pun mengatakan, ‘Ya, wahai Rabbku.’ Sampai kemudian ketika Allah Ta’ala meminta dia agar mengakui dosanya dan dia pun menyangka dirinya akan celaka, maka Allah Ta’ala mengatakan kepadanya, ‘Aku telah tutup dosa itu padamu di dunia, dan pada hari ini Aku ampuni dosamu.'” (HR. Bukhari).

Terkait aib sendiri, umat Muslim juga diharuskan menutupi aib orang lain. Dengan begitu, nantinya Allah SWT juga akan menutupi aibnya sendiri.

“Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat.” (HR Muslim).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI