Suara.com - Belakangan sempat muncul kabar bahwa air galon guna ulang berbahaya bagi ibu hamil. Meski demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung BPA.
Di masyarakat, para ibu hamil umumnya juga masih menggunakan air minum ini karena menilai kualitasnya yang sangat baik. Di kelompok ibu-ibu hamil yang mengikuti kegiatan prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya misalnya, semua menggunakan air minum galon guna ulang ini untuk air minum keluarganya.
Delfi, yang tengah hamil anak pertamanya, mengaku sudah terbiasa mengkonsumsi air galon guna ulang ini. Dia beralasan mengkonsumsi air galon guna ulang ini karena merupakan air yang sehat. Dia juga mengatakan bahwa janinnya sehat-sehat saja hingga saat ini. Selain itu, orang tuanya juga sudah terbiasa menggunakannya sebagai air minum.
"Kenapa memilih air galon guna ulang ini, pertama itu sehat. Lalu praktis saja sih, cuma tinggal beli terus tinggal masuk dispenser, nggak perlu repot-repot lagi. Dan yang jelas orangtua saya sudah terbiasa minum air guna ulang ini," ujarnya.
Baca Juga: Bikin Nyaman dan Gak Ribet, Rekomendasi Baju Ibu Hamil Tren Kekinian Tahun 2023
Mifta, seorang ibu hamil lainnya yang juga anggota prenatal yoga di rumah sakit bersalin itu mengutarakan hal serupa. "Saya selalu mengkonsumsi air guna ulang ini hingga saat saya hamil sekarang. Janin saya juga sehat-sehat saja menurut pemeriksaan bidan di sini," katanya.
Dia menuturkan alasan menggunakan air galon guna ulang ini karena memang air tanah di rumahnya tidak jernih.
"Di rumah airnya belum jernih banget, jadi pakai air guna ulang ini untuk minum karena airnya juga lebih sehat," tuturnya.
Sebelumnya, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. M. Alamsyah Aziz SPOG, M.Kes, KIC mengatakan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon guna ulang.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan galon guna ulang ini.
Baca Juga: Penelitian Ahli Menunjukkan Perdarahaan sebagai Penyebab Kematian Terbanyak pada Wanita Hamil
"Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir," ujarnya.
Praktisi kesehatan lainnya, dr. Dyah Novita Anggraini justru mengatakan bahwa air mineral memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, utamanya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Hal itu disebabkan air ini telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya.
Dia mengatakan tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium.
"Berkat kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh," ujar dokter Vita, sapaan akrabnya.
Untuk ibu hamil dan menyusui, kata dokter Vita, air mineral ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janinnya. Hal itu dikarenakan kandungan kalsium yang ada di dalam air mineral bisa mendukung pertumbuhan tulang janin. Selain itu, kandungan magnesiumnya juga bisa mencegah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil, yang bisa menimbulkan gangguan kelahiran prematur.
"Jadi, sampai saat ini belum ditemukan jika air mineral itu berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui. Malah yang ada itu, air mineral ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui," ujarnya.